Nias Utara,Koranpelita.com
KepalaPerpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando, meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Nias Utara. Peresmian dilakukan bersama dengan Bupati Nias, Utara Amizaro Waruwu, dan Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega.
Pembangunan gedung dua lantai tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik subbidang perpustakaan sebesar Rp10,723 miliar yang dikucurkan pemerintah pusat pada tahun 2019. Bantuan pembangunan fasilitas perpustakaan dilakukan dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden Joko Widodo untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Perpusnas mewakili pemerintah pusat menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kemajuan yang telah dicapai pemerintah daerah bersama masyarakat Kabupaten Nias Utara dalam 14 tahun terakhir berdiri sebagai sebuah kabupaten,” ungkapnya usai meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Nias Utara yang dirangkaikan dengan talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, di Lotu, Nias Utara, Sumatera Utara, Senin (13/6/2022).
Syarif juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Bupati Nias Utara yang meletakkan fondasi pembangunan SDM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Lebih lanjut, Syarif menegaskan, bahwa upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa merupakan tanggung jawab setiap elemen bangsa, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun TNI/Polri.
Syarif menyebut percepatan kemajuan suatu daerah didukung oleh SDM yang cerdas. “Kecerdasan bisa datang dari mana saja. Salah satu ruang pembelajaran dan ilmu pengetahuan yang sangat luas ada di perpustakaan,” jelasnya.
Di sisi lain, Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, menyampaikan terima kasih atas kucuran DAK dari pemerintah pusat didukung Perpusnas yang memberikan bantuan pembangunan gedung di daerahnya. “Pada kesempatan ini, hadirnya Perpusnas di Kabupaten Nias Utara diharapkan akan memberikan motivasi pada semangat literasi masyarakat Kabupaten Nias Utara,” sebutnya.
Syarif juga erharap Perpusnas akan terus memberikan dukungan dalam bentuk lainnya untuk mendukung pembangunan masyarakat yang berliterasi di Kabupaten Nias Utara. “Kabupaten Nias Utara adalah daerah tertinggal, maka melalui potensi literasi ini kami ingin bisa setara dengan daerah lain dan mengambil bagian untuk bisa keluar dari ketertinggalan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas menyerahkan bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling untuk Kabupaten Nias Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Nias Utara dan satu unit motor perpustakaan keliling untuk pegiat literasi, yang diterima Desman Telaumbanua.
Dalam kesempatan tersebut, Arismanwati Amizaro Waruwu dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Nias Utara periode 2022-2024. Usai dilantik, dia berharap agar perpustakaan yang ada di Kabupaten Nias Utara bisa lebih hidup di bawah bimbingan Perpusnas.
Arismanwati berharap daerahnya dapat lebih maju melalui berbagai pembaruan serta inovasi. Di samping itu, dirinya mengajak para ibu di Kabupaten Nias Utara untuk menjadi bunda literasi, baik di rumah maupun tempatnya bertugas. Gerakan bunda literasi diyakini dapat menjadi solusi dalam pembentukan karakter generasi muda terbaik bangsa.
“Perpustakaan merupakan jantung dari pada pendidikan. Kalau jantung tidak bergerak, maka itu artinya tidak bernyawa dan bahkan mati,” pungkasnya. (Vin)