Semarang, koranpelita.com
Jebolnya tanggul akibat banjir rob yang terjadi beberapa hari lalu berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi beraksi memimpin langsung prajuritnya untuk membantu memperbaiki tanggul yang jebol tersebut di kawasan industri Lamicitra Tanjung Emas Semarang. Kamis (26/5).
Sebanyak tiga SST (Satuan Setingkat Peleton) prajurit Lanal Semarang dikerahkan bersama dengan aparat keamanan lainnya bahu membahu mengangkut karung berisi pasir untuk di menutup tanggul yang jebol sebelum nantinya diperbaiki secara permanen.
Danlanal Semarang saat dikonfirmasi mengatakan keberadaan 75 prajuritnya untuk membantu perbaikan tanggul yang jebol akibat banjir rob yang bersinergi dengan aparat dari TNI-POLRI lainnya. “Ada sekitar kurang lebih 75 prajurit lebih sudah kita kerahkan, nanti juga ada tambahan personel dan peralatan dari Lantamal V Surabaya, Yonmarhanlan V Surabaya, Lanal Tegal, Lanal Yogya bersama-sama sinergi dengan teman-teman dari Kodim Semarang dan juga Polrestabes Semarang serta Pemerintah Daerah, guna memperbaiki tanggul yang jebol,” ujarnya.
“Ini dilakukan paling tidak untuk mengurangi luapan air laut yang terus masuk ke kawasan pelabuhan Semarang, hari ini kita lakukan perbaikan semi permanen di dua titik dengan menambal tanggul yang jebol menggunakan anyaman bambu, selanjutnya akan ditutup dengan terpal dan tumpukan karung pasir, nanti perbaikan secara permanen sambil berjalan,” pungkas Kolonel Hariyono.
Kesigapan prajurit Lanal Semarang membantu perbaikan tanggul jebol tersebut, merupakan implementasi dari Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar totalitas dan terus bersinergi dengan instansi lain, melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.(ay)