Sampit,Koranpelita.com
Kecamatan Pemekaran Telaga Antang merupakan Kecamatan yang berada di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim ) Provinsi Kalteng, dengan Tumbang Mangkup sebagai ibukotanya.
Menurut Camat Telaga Antang Drs Siwen melalui Kasi Tata Pemerintahan , Ahyedie, SE Selasa ( 28/5) menginformasikan, luas wilayahnya 146,845 Ha yang terdiri dari 18 desa dengan jumlah penduduk 24.363 jiwa.
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Antang Kalang , sebelah selatan dengan Kecamatan Mentaya Hulu, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Parenggean dan Mentaya Hulu dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Seruyan di Kecamatan Seruyan Hulu dan Kecamatan Bukit Santuai di Kotim.
Sedangkan rencana Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Kotawaringin Utara yang berpisah dari Kotim, Kecamatan Telaga Antang sangat strategis sebagai calon ibukota , karena berada ditengah kecamatan-kecamatan di wilayah utara Kotim.
Menurutnya, potensi wisata alam juga dimiliki kecamatan ini seperti air terjun Bukit Belawan yang berada di Desa Rantau Suang ujung sungai Mentaya dan air terjun yang berada di Desa Tribuana.
Dimana sampai saat ini belum terekspos ,karena infrastruktur jalan belum ada untuk menjangkau obyek wisata tersebut.
Termasuk sinyal berkomunikasipun belum ada. Selain itu terdapat pula enam perusahaan perkebunan sawit dan dua perusahaan HPH (Hak Pengusahaan Hutan) yang berinvestasi di Kecamatan Telaga Antang Kotim .
Ditambahkannya, dari 18 desa di Kecamatan Telaga Antang masih ada empat desa yang belum terjangkau jaringan PLN, yaitu Desa Tukang Langit, Tumbang Puan, Rantau Sawang dan Rantau Suang. Sedangkan usaha masyarakat sebagai petani Sawit , Karet, Rotan dan sebagai karyawan perusahaan yang ada disini.
Di bidang kesehatan pelayanan di Puskesmas Tumbang Sangai cukup pesat mengingat tenaga kesehatan cukup memadai , yang terdiri dari dua dokter umum, satu dokter gigi dan perawat serta bidan yang memadai. Bahkan untuk mendukung peningkatan pembangunan Puskesmas Tumbang Sangai telah menyiapkan lahan sekitar dua hektare.
Tersedia Pasar Desa Tumbang Sangai sebagai pusat perekonomian di wilayah kecamatan yang sangat ramai dikunjungi dari karyawan perusahaan maupun masyarakat ini .Di sektor pendidikan untuk SLTP dan SMK tenaga pengajarnya masih kurang dan belum ada SMA Negeri.
Adapun kegiatan tim penggerak PKK Kecamatan dan desa yang dilakukan yaitu , pelayanan Posyandu secara rutin, dan perhatian khusus untuk anak yang mengalami gangguan pertumbuhan ( stunting) di desa tertentu. (Ruslan AG).