Semarang,koranpelita com
Tingginya air di kawasan Semarang Utara yang mengakibatkan ratusan rumah tergenang air rob tersebut, mendapatkan perhatian orang nomor satu di Jawa Tengah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung mendatangi salah satu titik banjir di Jalan Arteri Yos Sudarso di atas jalan Ronggowarsito Semarang, Senin (23/5). Di lokasi, secara langsung bertemu sopir truk yang terjebak banjir.
“Mas, sampeyan gak iso mlebu? Macet kendaraane?,” tanya Ganjar.
“Nggeh pak, mau ke pelabuhan tadi terus di sini sudah tinggi (robnya),” kata sopir truk.
Ganjar juga sempat berdialog dengan warga yang rumahnya tampak tergenang di bagian depannya. Menurut ibu-ibu tersebut, air mulai menggenangi daerah rumahnya sekitar pukul 14.00 wib.
“Jam kalih pak, naik terus sampai sekarang ini masih naik,” kata ibu-ibu bersama anaknya.
Sambil berdialog, Ganjar tampak terus menghubungi seseorang. Tertulis di layar ponselnya, Ganjar menghubungi GM Pelindo sebagai pengelola Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Gimana kondisinya di sana pak? Listrinya masih mati ya, katanya ada tanggul yang jebol itu bukan di pelabuhannya ya,” tutur Ganjar.
Panggilan tersebut berlangsung sekitar 10 menit. Gubernur Ganjar kemudian beranjak ke titik selanjutnya di ujung Jalan Arteri Yos Sudarso.
Saat itu, tampak sejumlah pejabat dari BBWS, Dinas PSDA Pemprov Jateng dan perwakilan dari Pemkot Semarang. Merek langsung terlibat perbincangan dan koordinasi terkait penanganan rob tersebut.
“Ya pak, dari pemkot saya minta pompa diabsen semua ya. Jalan terus itu karena untuk menghadapi psikologi masyarakat supaya tidak panik,” kata Ganjar kepada perwakilan Pemkot Semarang.
Ganjar meminta dari BBWS untuk mengkondisikan di wilayah Demak dan Pekalongan. Sebab kondisi serupa juga terjadi di sana.
“Informasinya disampaikan, jangan sampai masyarakat menerima hoaks. Nomor yang bisa dihubungi juga disiapkan nggih. Saya juga pantau terus,” ujar Ganjar seraya pamit.(sup)