Jakarta, Koranpelita.com
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar acara silaturahim idul fitri pada Rabu, 18 Mei 2022 di kantor pusat SMSI Jalan Veteran II, Jakarta Pusat.
Dalam rangkaian silaturahim diisi kegiatan syukuran berakhirnya pandemi Covid-19 dengan ditandai pemotongan tumpeng yang dilakukan Ketua Umum SMSI Firdaus dan diserahkan kepada Penasihat SMSI Pusat Drs. KH. M. Ma’shum Hidayatullah, MM.
Silaturahim idul fitri dan sekaligus syukuran menghilangnya virus corona (Covid-19), menghadirkan dua penceramah agama, yakni H. Makali Kumar, pengurus SMSI pusat, dan KH. M. Ma’shum Hidayatullah yang juga pengasuh pondok pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Firdaus mengajak seluruh anggota dan pimpinan di Tanah Air mulai bekerja normal, karena Covid-19 sudah berakhir.
“Maksimalkan usaha kita supaya perusahaan kembali tumbuh dan berkembang maksimal,” pesan Firdaus.
Dalam liputan-liputan berita juga perlu diarahkan untuk memberi semangat baru pada sektor-sektor penting yang sempat lumpuh karena pandemi Covid-19. Sektor-sektor itu seperti dunia pariwisata, hiburan, dan industri.
Diharapkan pemberitaan media mampu membangun semangat baru dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
Kita saksikan sendiri sekarang Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan juga sudah membebaskan tes swab antigen dan PCR bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi darat, laut, dan udara. Pemerintah juga sudah membebaskan penggunaan masker di tempat terbuka.
Saling Memaafkan
Firdaus dalam sambutannya kemudian mengawali silaturahim idul fitri dengan meminta di antara kita saling memaafkan, antara pimpinan SMSI dari berbagai daerah dan pusat saling membuka hati untuk saling memaafkan.
“Mari kita saling memaafkan. Kami memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta yang hadir baik langsung maupun online,” kata Firdaus.
Ucapan permohonan maaf juga disampaikan oleh Sekjen SMSI Pusat Mohammad Nasir yang memandu jalannya acara.
Hadir dalam silaturahim idul fitri SMSI, selain pengurus pusat antara lain Bernadus Wilson Lumi, Ervik Ary Susanto, Retno Intani, Wisnu, dan Yono Hartono, dan para pengurus provinsi, kota, dan kabupaten, juga Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Mirza Zulhadi yang tercatat sebagai salah seorang pendiri SMSI Pusat.
Mirza menyampaikan cita-cita awal pendirian SMSI yakni sebagai upaya memajukan perusahaan pers siber di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan pers harus maju supaya bisa memberikan kesejahteraan yang baik untuk wartawan.
“Sekarang ini jumlah wartawan yang tergabung dalam PWI sebanyak 80 persen berasal dari media siber,” tutur Mirza. (Sut)