Jakarta, koranpelita.com
Penguatan kearifan lokal sangat diperlukan dalam membangun Nusantara. Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat dikukuhkan menjadi Warga Kehormatan Puri Ageng Blahbatuh, bertempat di Puri Ageng Blahbatuh, Jalan Udayana, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Rabu (11/05) kemarin.
Dalam sambutannya Kasal mengatakan bahwa dirinya memaknai pengukuhan tersebut dalam berbagai perspektif, mulai dari kepercayaan, kehormatan, kebanggaan, yang tentunya akan memberikan implikasi tanggung jawab selaku Kepala Staf Angkatan Laut maupun pribadi untuk dapat mencurahkan perhatian dan segala daya upaya bersama pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat Bali untuk bahu-membahu membangun serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, mempertahankan budaya asli daerah dan menyaring kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan norma dan adat yang berlaku di negara kita, khususnya pulau Bali.
Menurut Kasal, partisipasi puri dalam menjaga kesucian dan keharmonisan budaya serta alam Bali beserta seluruh isinya sangat penting dalam pembangunan Bali dalam segala aspek. “Bahkan peran tersebut bukan hanya terbatas pada lingkup Bali, namun juga Indonesia bahkan dunia, sebab Bali juga mengakomodasi kepentingan nasional hingga internasional, seperti even-even penting berskala nasional maupun internasional,” ujar Kasal.
Hal senada juga diungkapkan Kasal saat dianugerahi Pin Emas sebagai Kesatria Padma Nusantara, dirinya mengatakan bahwa Gajah Mada telah berhasil mempersatukan Nusantara di mana daerah kekuasaan Majapahit saat itu mencakup Sumatra semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua hingga sebagian Kepulauan Filipina yang memiliki berbagai budaya.
Sebagaimana diketahui, Laksamana Yudo dalam berbagai kesempatan telah mengangkat kearifan lokal yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Indonesia dengan menampilkannya pada acara-acara tertentu di Jajaran TNI AL. Diantaranya pentas pagelaran Wayang Kulit yang diadakan saat peringatan hari jadi Kotama-kotama TNI AL dan siaran Wayang Kulit di Radio JJM. Bahkan Laksamana Yudo telah membuat rekaman suaranya dalam Gending Jalesveva Jayamahe.(ay)