Sampit,Koranpelita.com
Camat Kota Besi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng , Ninuk Muji Rahayu, SSTP, MSi ketika dikonfirmasi Senin ( 27/5) mengatakan, Kecamatan yang dipimpinnya memiliki luas wilayah 63,130 Ha, jumlah penduduk 18.642 jiwa.
Dan Kecamatan Kota Besi terdiri dari dua kelurahan, yakni Kota Besi Hulu dan Kota Besi Hilir.
Selain itu memiliki sembilan desa yaitu , Bajarum, Kandan, Camba, Soren, Simpur, Palangan, Pamalian, Rasau Tumbuh dan Hanjalipan.
Camat Ninuk Muji Rahayu, SSTP, MSi
Menurutnya, dibidang pendidikan alhamdulillah banyak prestasi yang diraih oleh sekolah seperti sekolah adi wiyata SDN 1 Kota Besi Hilir masuk dalam penilaian nasional dan SDN 2 Kota Besi Hulu juga SMPN 1 Kota Besi. Selain itu tahun ini salah satu siswa SMAN 1 Kota Besi meraih nilai matematika terbaik se Kalteng dan nilai UNBK terbaik ke 2 se Provinsi Kalteng.
Disamping keberhasilan sekolah ada juga kekurangan tenaga pengajarnya di beberapa sekolah di wilayahnya.Dimana guru PNSnya cuma satu orang, honor daerah satu orang dan honor sekolah tiga orang.
Sedangkan di bidang kesehatan ada satu Puskesmas dan beberapa Pustu.Dan menjadi masalah ada di tiga desa yakni Palangan, Simpur dan Soren yang tidak ada bidannya. Sehingga untuk ibu hamil ditiga desa tersebut sementara ini dibantu oleh bidan di desa Rasau Tumbuh.
Harapan kami ke depannya di tiga desa ini bisa ditempatkan bidannya, sebab Polindesnya di desa itu sudah tersedia. Dengan ada bidan maka bisa membantu ibu hamil dan balita.
Diungkapkan Ninuk Muji Rahayu, Kecamatan Kota Besi masih ada 6 desa yang belum ada listrik . Saat ini di Desa Palangan sudah mulai pemasangan aliran listrik yang Insyaallah bulan juni nanti sudah bisa menyala, semoga ke depannya 5 desa lainnya segera bisa menyusul menyala. Supaya warganya bisa menikmati terangnya listrik.
Terkait keberadaan investor sangat membantu masyarakat, karena sebagian dari masyarakat sekitar bekerja di PBS yang ada di wilayah Kecamatan Kota Besi dan mereka pun membantu masyarakat dalam pembangunan jalan di desa.
Camat Kota besi di Kotim ini juga menginformasikan, sedang mempromosikan agro wisata buah naga di desa Kandan Mas, dimana petaninya sudah menanam pohon buah naga kurang lebih 50 hektar. (Ruslan AG).