Bogor, koranpelita.com
Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Joint International Maritime Security Seminar dengan Enhancing Security Cooperation In And With Asia (ESIWA) dengan tema “Eurpoean Union and Indonesia Perspective on Maritime Security”.
Seminar diawali dengan Opening Speech oleh Wakil Dekan FKN Unhan RI Dr. Endro Legowo, S.E., M.A.P., dan opening remarks dari EU Ambassador Military Adviser, EU Delegation Colonel (Army) Sylvain Louvet. Seminar dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 20-21 April 2022 melalui daring dan luring bertempat di Gd. Aula Merah Putih (AMP) Kampus Unhan RI Kawasan IPSC Sentul Bogor Jawa Barat. Rabu, (19/4).
Joint International Maritime Security Seminar hari pertama dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dengan topik “EU and Indonesian Strategic Approaches to Maritime Security” menghadirkan narasumber antara lain Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Desi Albert Mamahit, M. Sc membahas tentang “Indonesian strategic approaches to maritime security” dan Mr. Geovanni Cremonini bahas “EU strategic approaches to maritime security (in the Indo-Pacific)”.
Sesi kedua dengan topik “Internal Organization, Coordination and Exchange of Information between Actors” menghadirkan narasumber Dr. Ir. Rudiyanto, Dip. ISM., MIIRSM., MBA., CIQnR., CIQaR bahas “An Indonesian perspective” dan Mr. Alexis Morel bahas “An EU perspective”.
Hari kedua seminar dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dengan topik “Exchange of Experience and Expertise on Legal Finish” menghadirkan narasumber Laksamana Muda TNI (purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.H bahas “An Indonesian perspective” dan Mayor Rodrigo Lorenzo Ponce de León bahas “An EU perspective”. Sesi kedua dengan topik “Consequences of Climate Change on Maritime Security” menghadirkan narasumber Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Trismadi, M.Si., IPU bahas ” An Indonesian perspective” dan Raphaela Engel bahas “An EU perspective”. Dengan dipandu dua moderator antara lain Mr. Nugroho Adi Sasongko, ST, M.Sc, Ph. D., Mr. Ir. Bayu ASih Yulianto, M.Si.
Wakil.Dekan FKN Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar internasional bersama tentang keamanan maritim dengan tema “Persatuan European dan Perspektif Indonesia tentang Keamanan Maritim”. Keamanan maritim adalah istilah yang menarik perhatian terus menerus, ditandai dengan munculnya tantangan baru dalam domain maritim, yang kemudian membutuhkan tindakan untuk mengatasinya. Seminar ini akan membangun kerja sama dengan melibatkan Uni Eropa-ESIWA dan membantu Asia memperkuat kemampuannya dalam mengatasi masalah keamanan maritim tradisional dan non-tradisional, terutama Indonesia. Diharapkan dengan dilaksanakannya seminar ini, seluruh peserta akan mendapatkan ilmu yang dapat dijadikan acuan untuk memecahkan masalah keamanan maritim, baik secara akademis maupun praktis.
Seminar diikuti oleh seluruh pejabat Eselon I, II dan III Unhan RI, para Dosen dan Mahasiswa S-2 Unhan RI serta beberapa perwakilan Dubes Luar Negeri di Indonesia, Pejabat Kemhan RI, Mabes TNI serta Para tamu undangan.(ay)