Jakarta, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I yaitu KRI Teuku Umar-385 yang tengah beroperasi patroli keamanan dan kedaulatan di laut, berhasil menyelamatkan 10 awak kapal penangkap ikan KM Angke Jaya 2 yang terbakar di perairan Teluk Jakarta. Kamis (14/04) kemarin.
Komandan KRI Teuku Umar – 385, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, membenarkan kejadian tersebut dan] menjelaskan kronolgis kejadiannya. Dalam keterangan Letkol Faisal mengatakan bahwa proses evakuasi di mulai saat awak KRI Teuku Umar melihat kepulan asap dari kejauhan, kemudian KRI mendekati dan mengidentifikasi kapal tersebut dengan cara kontak secara visual.
Menurut Komandan KRI Teuku Umar kondisi kapal yang terbakar cukup besar mengakibatkan KRI Teuku Umar tidak dapat berbuat banyak untuk memadamkan api yang telah membakar sekitar 80 persen kapal penangkap ikan itu. “Beruntung 10 awak kapal telah meninggalkan kapal ketika menyadari kebakaran tidak dapat ditanggulangi dan dititipkan pada kapal ikan lain,” ujarnya.
Ke-10 awak kapal yang merupakan nelayan itu terlebih dahulu diperiksa kesehatannya sebelum dititipkan pada kapal ikan lain KM Blessing 03 yang melintas di sekitar lokasi kejadian menuju Pelabuhan Muara Angke Jakarta. Penyebab kebakaran dan perkiraan besarnya kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Sementara itu Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Arsyad Abdullah, mengapresiasi upaya pertolongan oleh jajarannya sebagai bentuk implementasi instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar keberadaan TNI AL dimana saja harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama masyarakat pengguna laut. “Prajurit TNI AL jangan ragu-ragu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada termasuk sistem kesenjataannya guna kepentingan kemanusiaan,” ujar Pangkoarmada I.(ay)