Banjarmasin, Koranpelita.com
Sejalan dengan pembentukan program One Pesantren One Product (OPOP) Kalimantan Selatan (Kalsel), DPW IPI Provinsi Kalsel ingin mendorong munculnya pelaku wirausaha di lingkungan pondok pesantren.
Langkah itu merupakan bagian dari upaya OPOP Kalsel menciptakan ekosistem industri halal Kalimantan Selatan yang terpadu dan mendorong kemandirian ekonomim pesantren. Sehingga mampu berdaya saing nasional dan global.
Pondok pesantren dinilai memiliki peran strategis dalam pengembangan industri tersebut, sehingga bisa memudahkan mewujudkan sasaran yang ditetapkan.
Keinginan tersebut muncul seperti dikatakan Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia Provinsi Kalsel, KH M Mukri Yunus, di sela-sela kegiatan buka puasa bersama stakeholder OPOP Kalsel di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin Jumat (15/42022).
Dalam kesempatan itu, KH Mukri mengatakan, Bulan Puasa mengajarkan untuk menjadi pandai bersyukur. Syukur membuat hati kita selalu peka akan Nikmat Tuhan. Pribadi yang bersyukur pasti akan selalu bersikap positif dan memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam usaha dan pekerjaan.
“Karena itu, marilah kita semua bersyukur bahwa pada saat ini kita masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk bisa berkontribusi untuk pesantren di Kalimantan Selatan,” ajak Guru Jorong itu.
Ketua Harian DPW IPI Kalsel Gus Hamid menambahkan, dukungan OPOP Jatim seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jatim pada kedatangan mereka kemarin dalam misi dagang dan investasi menjadi langkah awal atau momentum baik untuk membangun ekosistem kerja sama.
“Sejak berdirinya selama tiga tahun OPOP Jatim telah melahirkan 750 produk dan jasa di 750 pesantren. Tentu hal ini sangat mungkin dilaksanakan Program OPOP di Kalimantan Selatan yang saat ini memiliki sekitar 280 pondok pesantren. Kita bisa lebih fokus dan terarah membuat persiapan program OPOP Kalsel” sebut Gus Hamid.
Sekretris DPW IPI Kalsel Edy Setyo Utomo yang juga panitia pelaksana kegiatan menyampaikan, acara buka puasa bersama ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, perwakilan pondok pondok pesantren, Kanwil Kemenag. Diskop UKM, BI, OJK, Bank Kalsel, Badan Pengelola Sabilal Muhtadin dan warga masyarakat, termasuk para calon sponsor perusahaan yang mendukung kegiatan launching dan OPOP Kalsel Expo pada 11-14 Agustus 2022 mendatang di Lapangan dr. Murjani, Banjarbaru Kalimantan Selatan.
“Terima kasih kepada semua undangan, warga masyarakat dan calon sponsor launching OPOP Kalsel Rapi, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah dan berkah bagi kita semua” pungkas Edy (zulvan/pk)