250 Pemuda Pemudi Terbaik Dididik Menjadi Prajurit TNI AL di Satdik-1 Tanjung Uban

Tanjung Uban, koranpelita.com

Sebanyak 250 orang pemuda pemudi terbaik dari wilayah Sumatera dan sekitarnya mengikuti Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL di Satuan Pendidikan (Satdik)-1 Tanjung Uban, Kepulauan Riau.

Pendidikan calon prajurit matra laut tersebut secara resmi dibuka Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono di Lapangan Mako Satdik-1 Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Jumat (08/04).

Pelaksanaan pendidikan TNI AL di Satdik-1 Tanjung Uban tahun 2022 ini, merupakan yang kedua kalinya dan diikuti 100 orang Siswa Dikmaba dan 150 orang siswa Dikmata. Hadir dalam upacara pembukaan tersebut, Pangkogabwilhan I.Laksdya TNI Muhammad Ali, KasPangkoarmada I. Laksma TNI Eko Jokowiyono, S.E.,M.Si, Dirum Kodiklatal,Laksma TNI Gatot Hariyanto, Dirdik Kodiklatal,Laksma TNI Ali Triswanto,S.E.,M.M., DanLantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H., M.H., M.Tr.Opsla, Kafasharkan Mentigi Kolonel Laut (T) Suharto serta Komandan Satdik-1 Tajung Uban Kolonel Laut (P) Slamet Nurdiharto,S.H

Program Dikmaba dan Dikmata TNI AL ini akan berlangsung selama enam bulan, yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama pendidikan dasar keprajuritan selama tiga bulan. Tahap kedua pendidikan dasar golongan selama satu bulan dan tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan selama dua bulan.

Pendidikan pertama ini ditujukan untuk mendidik dan membekali calon Bintara dan Tamtama TNI AL, menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut.

Memasuki tahap dasar keprajuritan, para siswa akan dibina fisik dan mental secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu siang maupun malam. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan siswa yang semula berasal dari masyarakat umum untuk menjadi seorang prajurit matra laut yang tanggap, tanggon dan trengginas serta mempunyai kultur prajurit matra laut yang bermoral, profesional dan berani.

Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi atas keberhasilannya lolos dalam seleksi penerimaan calon siswa, karena dalam keadaan berpuasa, tetap semangat berkompetisi serta memiliki jiwa juang tinggi sehingga dapat lolos dan dipilih menjadi siswa calon prajurit bintara dan tamtama TNI AL.

Keberhasilan tersebut, lanjut Dankodiklatal, merupakan suatu kehormatan yang membanggakan para siswa dan keluarga, karena tidak semua Warga Negara Indonesia mempunyai kesempatan untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI/TNI AL. “Untuk itu, kalian patut bersyukur kepada Tuhan YME serta berterima kasih kepada orang tua yang telah memberikan doa restu dan dorongan semangat, motivasi selama kalian mengikuti seleksi,” tegas Dankodiklatal.

Dankodiklatal menekankan kepada seluruh siswa, agar mulai menanamkan dalam diri tentang kedisiplinan sebagai seorang prajurit TNI AL yang tunduk pada semua peraturan pendidikan yang telah ditetapkan seperti apa yang diarahkan oleh pelatih, bingsis ataupun instruktur.

Program Dikmaba dan Dikmata TNI AL Angkatan XLII di Satdik 1 Tanjung Uban ini merupakan implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul.(ay)

About ahmad yani

Check Also

JELANG HUT KE-79 KORPS MARINIR, KORPS MARINIR TNI AL GELAR OLAHRAGA BERSAMA

Jakarta, koranpelita.com Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Korps Marinir TNI AL yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca