Surabaya, koranpelita.com
Dalam upaya meningkatkan profesionalisme sebagai calon pengawak Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL, sebanyak 762 orang Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLI/2 Kodiklatal yang saat ini sedang mengikuti Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Wira Jala Yudha XVI di KRI Makassar-590 medapatkan pengenalan alutsista sesuai kejuruan yang dimiliki.
Pengenalan alutsista sesuai kejuruan tersebut dilaksanakan bersamaaan dengan pelayaran KRI Makassar-590 di laut Jawa menuju Puslatpur Karang Tekok Situbondo yang akan Lattek pendaratan siswa Kejuruan Marinir dengan menggunakan Ranpur Marinir Tank Amfibi PT 76 dan Ranpur BTR PM.
Untuk siswa Kodikopsla kejuruan Bahari dan Navigasi pengenalan tali temali dan pengeplotan untuk mengetahui posisi kapal yang saat ini sedang berada ditengah laut, kejuruan Komunikasi pengenalan cara pengiriman berita baik menggunakan isyarat bendera atau semaphore, isyarat lampu dan isyarat morse, sedangkan siswa kerjuruan Artileri dan senjata bawah air pengenalan pengoperasian alutsista senjata atas air dan senjata bawah air.
Siswa Kodikddukum kejuruan Teknik dan listrik pengenalan pengoperasian diesel dan sistim pendorongan saat kapal berjalan sedangkan kejuruan listrik juga belajar pe genlan pengoperasian pesawat yang berhubungan dengan arus listrik tegangan AC. Begitu juga kejuruan Elektronika pengenalan mengenai peralatan elektronika yang berada KRI Makassar-590.
Kejuruan Kesehatan tidak kalah dengan siswa lainya, juga pengenalan cara penanganan patah tulang dan luka sobek, siswa kejuruan tatagraha dan tata boga mempraktekkan memasak di dapur dengan para ABK KRI. Untuk siswa kejuruan Marinir melaksanakan pembelajaran teori naik turun Ranpur sebelum pendaratan maupun pergerakan setelah melaksanakan pendaratan.
Selain pengenalan alutsista sesuai kejuruan, dalam Lattek perlayaran ini para siswa juga mendapatkan pengetahuan mengenai PUDD Khas TNI AL saat KRI berlayar diantarnya Dinas Jaga Laut, pengenalan peran-peran dalam operasi laut seperti, persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran muka belakang, peran parade, peran pemanduan, peran melewati medan ranjau, peran tempur bahaya umum (Gunnex), peran lego jangkar, peran heli, peran penyelamatan kapal (PEK) dan peran peninggalan.
Adapun pengenalan alutsista sesuai Kejuruan Siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLI/2 ini merupakan pelaksanaan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.(ay)