Demak,koranpelita.com
Wujudkan Indonesia yang rukun dan damai dengan berideologi Pancasila , Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto beserta Ketua Persit PD IV/Diponegoro Ny. Novi Rudianto hadiri pendeklarasian Kampung Pancasila di Ds. Pucang Jajar Timur, RW. XXI Batur Sari, Kec. Mranggen, Kab. Demak. Minggu (20/03/2022).
Ditandai dengan pemukulan gong sebagai tanda pendeklarasian, pada kesempatan tersebut Pangdam sangat mengapresiasi seluruh perangkat desa maupun masyarakat Ds. Pucang Jajar Timur atas terbentuknya Kampung Pancasila tersebut.
“Tujuan dibentuknya kampung pancasila ini adalah untuk mengembangkan suatu kerukunan di lingkungan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan maupun kemakmuran, sesuai dengan agama dan nilai nilai yang terkandung dalam butir Pancasila,” ungkap Pangdam.
Pangdam kembali mengucapkan,selamat kepada kampung Pucang Jajar Timur yang memperlihatkan kepada saya, bahwa inilah Indonesia dalam bentuk cinta.
” Kampungnya guyub, rukun dan sudah menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari,” ungkapnya.
Pangdam juga menyerukan, bahwa pembentukan Kampung Pancasila dinilai sangat penting untuk mengantisipasi dan memutus penyebaran paham radikal, karena disebutkan bahwa dalam tingkat penyebaran radikalisme, Jateng termasuk wilayah zona merah dari 12 provinsi tertinggi di Indonesia.
“Kita contoh saja kampung ini pasti tidak akan ada radikal. Salam Pancasila” tegasnya.
Pangdam juga menyebutkan, beberapa langkah Kodam IV/Diponegoro dalam mendukung program pembentukan Kampung Pancasila, dimana telah disiapkan suatu aplikasi elektronik Kampung Pancasila yang didalamnya terdapat fitur fitur pengetahuan tentang nilai nilai kenegaraan dan dapat dinikmati oleh orang dewasa hingga anak anak.
Selain itu untuk menambah wawasan para generasi muda, Kodam IV/Diponegoro juga telah menyiapkan pendidikan gratis online, yang dapat diperoleh dengan mendownload aplikasi Cerdas Anak Diponegoro. Dimana didalamnya terdapat pembelajaran yang mendidik, dari mulai SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, hingga soal tes CPNS. Serta aplikasi Alumni Book yang dapat digunakan untuk mendata masyarakat yang ada di sekitar lingkungan tersebut.
“Aplikasi tersebut gratis dan dapat nantinya di download di masing masing ponsel perorangan. Ini semua adalah produksi anak bangsa kita, dan itu semua dilaunchingkan pertama kali disini,”paparnya.
Bercermin dari penanganan Covid-19 sebelumnya, Pangdam berharap masyarakat Jateng dapat lebih bersatu dalam menjaga kerukunan masyarakat dan tidak mudah dipecah belah oleh paham radikal.
“Kalau ini kita lakukan di semua kampung secara serempak, Insya Allah di tahun 2045 Indonesia mampu menjadi urutan nomor 5 ekonomi dunia,” pungkasnya.(sup)