Jakarta, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berkomitmen berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan menjamin keamanan kawasan serta keselamatan alur pelayaran internasional di Selat Malaka dengan rutin melaksanakan kerjasama dengan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) melalui Patroli Terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) seri 155/22, mulai tanggal 17 Maret 2022 sampai dengan 31 Maret 2022 mendatang di Perairan Selat Malaka.
Pada Patkor Malindo kali ini, TNI AL melibatkan KRI Lepu-861 dan KRI Silea-858 sedangkan TLDM menugaskan KD Jerai-12.
Unsur-unsur yang terlibat operasi dalam Patkor Malindo 155/22 yang dilaksanakan secara periodik sepanjang tahun dibagi dalam 4 seri ini tidak hanya melaksanakan patrol di area yang telah disepakati masing-masing negara, namun juga melaksanakan Passing Exercise (Passex) yang wajib dilaksanakan semua unsur KRI saat bertemu dengan kapal perang negara sahabat lainnya.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara maritim yang besar, harus menunjukkan persahabatan dan meningkatkan profesionalisme saat bertemu dengan kapal perang negara sahabat dengan melaksanakan Passex. “TNI AL sudah diakui diseluruh dunia, sebagai Angkatan Laut yang menawarkan kerjasama dan persahabatan,” tambah Kasal.
Keberadaan latihan ini menunjukkan rasa persahabatan antar sesama Angkatan Laut (Seaman Brotherhood) sesuai dengan instruksi Kasal yakni dengan membangun sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi serta dapat membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, profesional dan tangguh dalam menghadapi segala ancaman.(ay)