Jakarta, koranpelita.com
Banyaknya animo penonton dari semua kalangan masyarakat yang turut hadir menggambarkan kesuksesan kerja sama TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Gema Citra Nusantara (GCN) dalam menggelar teater musikal Keumalahayati Laskar Inong Balee, yang dipentaskan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (19/3/2022) kemarin.
Sebuah karya seni yang di balut dengan drama, tari dan musik khas Nangroe Aceh Darusallam yang mengangkat kisah heroik pahlawan nasional bernama Malahayati yaitu sosok wanita pertama yang berhasil menjadi Laksamana, berkat tekad perjuangan demi kehormatan tanah air mempertaruhkan nyawanya bertempur di laut melawan penjajah.
Perjuangan Malahayati tentunya menjadi inspirasi bagi TNI Angkatan Laut khususnya Srikandi-Srikandi Korps Wanita TNI AL (Kowal) terutama dalam mengembangkan kekuatan dan kemampuannya sebagai pemimpin pertahanan dan keamanan negara di laut. Sebagai generasi penerus, para Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) juga hadir untuk menyaksikan teater musikal Malahayati Laskar Inong Balee, dan mengambil pelajaran atas perjuangan Laksamana Malahayati yang gigih mempertahankan tanah air.
Dalam pertunjukan teater yang dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono didampingi Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Wiek Ahmadi Heri Purwono, TNI AL juga menampilkan Indonesian Navy Orchestra dengan membawakan beberapa lagu yakni Jalesveva Jayamahe, Bungong Jeumpa, dan Laksmana Raja Di Laut,. Dalam drama musikal tersebut, tokoh utama Malahayati diperankan oleh Karisa Surya Nata Miharja dan disutradarai oleh Teuku Rifnu yang merupakan artis kawakan.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono atas nama keluarga besar TNI AL sangat mengapresiasi dan mendukung pementasan Keumalahayati Laskar Inong Balee The Music yang sangat kreatif dan inovatif serta sangat penting bagi penanaman nilai-nilai nasionalisme dan kemaritiman bagi generasi muda melalui seni pertunjukan.
Menurut Karisa, sangat bangga memainkan peran Malahayati apalagi dalam pertunjukkan besar seperti ini dengan membawa nama harum dan menyosialisasikan tokoh Malahayati Laskar Inong Balee, semua orang harus tahu tentang beliau, tentang jiwanya maupun semangatnya cinta terhadap tanah air. “Kepada para Kowal untuk terus semangat membela tanah air, jangan takut mau berjuang untuk negaranya termasuk melestarikan kebudayaannya, dan jangan terpengaruh kebudayaan di luar, karena masih ada kebudayaan di Indonesia yang indah dan bersejarah,” ujarnya.
Sementara itu, Naili Amalia penonton asal Jakarta Selatan mengungkapkan kebahagiaannya bisa menyaksikan teater musikal Malahayati ini, karena mulai ada pertunjukkan offline lagi, dan sangat menarik karena mengangkat tentang sejarah pahlawan wanita dengan background seorang pelaut.
Selain Wakasal hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta, Kadisjarahal dan para Kadis di jajaran Mabesal, Kadis Kebudayaan Provinsi Jakarta, Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian DKI Jakarta, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Ketua Yayasan GCN, serta para pendukung lainnya.(ay)