Surabaya, koranpelita.com
Dalam rangka menjaga profesionalisme dan mengasah naluri tempur, prajurit Pusat Latihan Marinir (Puslatmar) Kodiklatal melaksanakan Manuver Lapangan (Manlap) Latihan Raid Amfibi di sekitar perairan Dermaga Semampir, Koarmada II, Ujung, Surabaya, (16/03).
Latihan yang digelar sejak tanggal 09 Maret tersebut, diawali dengan penyampaian teori, taktik dan teknik pelaksanan operasi Raid Amfibi oleh Mayor Mar Agus Riwanto, dan dilanjutkan dengan drill Raid Amfibi yang diikuti oleh para prajurit Kodiklatal.
Dalam pelaksanaan Raid Amfibi di medan tugas operasi yang sesungguhnya tidak ada pengulangan, hal ini tentunya berbeda dengan pelaksanaan latihan yang apabila ada kesalahan dapat diulangi. Oleh sebab itu, instruktur meminta agar seluruh peserta latihan harus mengikuti prosedur dan tahapan-tahapan latihan yang diberikan pelatih, agar pelaksanaan latihan bisa berjalan lancar dan aman.
Sementara itu Pasops Puslatmar Letkol Mar Deddy Soeparwanto selaku komandan Latihan (Danlat) mengatakan kegiatan latihan ini merupakan Latihan Operasi Matra Laut dengan materi Raid Amfibi dan juga merupakan salah satu program pembinaan prajurit yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta profesionalisme prajurit baik perorangan maupun secara tim, dalam melaksanakan Raid Amfibi guna mendukung tugas di masa yang akan datang.
Latihan diikuti oleh para prajurit Kodiklatal dengan jumlah Peserta Latihan 87 orang dengan rincian : Kodikopsla 12 orang, Kodikdukum 12 orang, Kodikmar 12 orang, Puslatdiksarmil 10 orang, Puslatlekdalsen 5 orang, Puslatopsla 5 orang, Puslatmar 26 orang, Denmako 5 orang.
Latihan raid tersebut, diawali dengan pemberian perintah operasi kepada Danraid dan kepada Danunsur, Seluruh unsur Raid melaksanakan driil kering, dan persiapan. Kemudian Pasukan Raid melaksanakan embarkasi menggunakan perahu karet menuju ke titik luncur dilanjutkan ke titik kumpul dan titik tunggu dan titik intai.
Setibanya di titik intai, Danraid mengeluarkan renang rintis ke titik pendaratan untuk menyelidiki titik awal dan memastikan titik awal aman, selanjutnya memandu pasukan raid yang masih berada di laut untuk segera mendarat. Setelah seluruhnya mendarat, dilaksanakan parimeter pantai sesuai dengan sektor masing-masing. Selanjutnya bergerak berbanjar taktis dengan penuh kerahasiaan menuju titik kumpul sementara, dilanjutkan para Komandan Unsur melaksanakan pengintaian sasaran.
Setelah melasanakan pengintaian, selanjutnya menempatkan para pasukannya sesuai dengan sektor. Sesuai dengan Perintah Operasi dari Danraid, Unsur penyerang melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan sasaran. Setelah sasaran berhasil direbut segera melaksanakan pengunduran terencana dengan cepat ketitik pendaratan untuk kembali ke Homebase.
Hadir dalam kegiatan latihan Raid Amfibi tersebut Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Widodo, Paban II Laklat Ditlat Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo, Pasops Puslatmar Letkol Mar Dedy Soeprawanto, para penyelenggara Latihan dan pendukung latihan.
Kegiatan Latopsmatla TA 2022 dengan materi Raid Amfibi ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul, profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.(ay)