Jakarta, koranpelita.com
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Maret, Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) menggelar pembekalan kepada seluruh Kowal se-Indonesia dengan tema “Urgensi Penghapusan Diskriminasi Gender dan Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Ketahanan Nasional” bertempat di Gedung Serba Guna Denma Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur. Rabu (9/03).
Kegiatan pembekalan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dihadiri Asintel Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua, Koorsahli Kasal Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, para Pejabat Utama Mabesal, Kapuspsi Mabes TNI Laksamana Muda TNI Wiwin D. Handayani, Kapok Sahli Koarmada I Laksamana Pertama TNI Tresna Kusumawati, Perwira Koordinator (Pakor) Kowal Wilayah Jakarta Kolonel Laut (S/W) Erna Fauziah, Pabandya Binkowal Spersal Letkol Laut (KH/W) Rinanda Sintasari, serta 400 Kowal wilayah Jakarta. Sementara itu kegiatan pembekalan ini juga diikuti secara virtual oleh Kowal seluruh Indonesia.
Kasal dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakasal menyampaikan bahwa selaku pimpinan tertinggi TNI AL menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan pembekalan kowal yang merupakan salah satu wujud konkret pembinaan personel untuk mendukung program kerja TNI AL yaitu pembangunan sumber daya manusia TNI AL yang unggul.
Menurut Kasal, Kowal adalah elemen utama yang telah memberi kontribusi signifikan dalam membangun kejayaan TNI AL. Dalam prinsip kesetaraan gender, anggota kowal memiliki hak, kewajiban, tanggung jawab dan kesempatan yang sama dengan prajurit pria dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Penghapusan diskriminasi juga telah menjadi konsern pimpinan TNI AL. Salah satu wujud konkretnya adalah kesempatan yang sama bagi prajurit Kowal untuk berkarier serta mengemban tugas dan jabatan strategis,” ujarnya.
Kesetaraan gender dan anti diskriminasi tidak harus dimaknai segalanya serba sama. Sebagai prajurit, para anggota kowal tetaplah seorang perempuan yang memiliki kodratnya sendiri.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Dr. Ninik Rahayu, S.H., M.S. sebagai Tenaga Profesional Lemhannas RI menyampaikan materi mengenai implementasi nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam upaya penghapusan diskriminasi gender dan kekerasan terhadap perempuan serta pengaruhnya pada ketahanan nasional. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan oleh Laksamana Muda TNI Wiwin D. Handayani yang memberikan motivasi dan mengikutsertakan Kowal dalam penghapusan diskriminasi baik di dalam atau di luar lingkungan Kowal.(ay)