Tual, koranpelita.com
Dalam upaya mengurangi beban masyarakat Tual yang mengalami musibah kerusakan rumah dan kerusakan dinding penahan tanah yang terbuat dari beton (talud) akibat tekanan air laut, Bakamla RI bersama Pemkot Tual terjun langsung ke lokasi terjadinya musibah tersebut, tepatnya di Pulau Kur, Kecamatan Kur Selatan, Kota Tual, Jumat (4/3/2022).
Bakamla RI dari jajaran Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPPKL) Tual mengerahkan Kapal Patroli Catamaran 5-07 menuju Pulau Kur. Dalam operasi ini Bakamla RI dipimpin oleh Kepala SPKKL Tual Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat sedangkan Pemkot Tual dipimpin oleh Wakil Walikota Tual Usman Tamnge.
Adapun tujuan pelaksanaan peninjauan ke lokasi masyarakat yang terdampak kerusakan rumah dan talud adalah untuk memperoleh informasi dan data yang jelas guna pelaksanaan perbaikan nantinya.
“Turut sertanya SPPKL Tual dalam membantu kegiatan Pemkot Tual ini merupakan perintah Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia melalui Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono, S.Sos.,M.Si.(Han) untuk menjawab permintaan surat dari pemerintah daerah tersebut dengan mengerahkan Catamaran 5-07,” ujar Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat.
Diketahui sebelumnya, SPKKL Tual mendapat surat permohonan dari Pemerintah Kota Tual untuk membantu Pemerintah Kota Tual dalam menjalankan program pemerintah di pulau-pulau terpencil.
“Ini sebagai bentuk sinergi Bakamla dengan Pemerintah Kota Tual dalam mendukung Program Pemerintah Daerah Kota Tual,” ucap Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat.
Kapal tiba di Kecamatan Kur Selatan, Wakil Walikota Usman Tamnge dan rombongan langsung menuju lokasi rumah warga dan talud yang rusak.
Menurut Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat, langkah yang diambil oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia melalui Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Arif Sumartono sudah tepat dalam mendukung program pemerintah daerah Kota Tual.(ay)