Surabaya, koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal)
Letjen TNI Marinir Suhartono melepas Personel Satgas Satdik 1 Tanjung Uban, Satdik 2 Makssar dan Satdik 3 Sorong bertempat di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (25/2/2022).
Pelepasan Satgas Satdik yang merupakan tindak lanjut prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul ini dihadiri para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik, para Direktur Kodiklatal dan para Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal.
Satgas Satdik ini berjumlah 66 prajurit Kodiklatal, untuk tiap Satdik diawaki 22 prajurit. Komandan Satdik 1 Tanjung Uban dijabat Kolonel Laut (P) Slamet Nurdhiarto, S.H, Komandan Satdik 2 Makassar dijabat Kolonel Laut (P) Teddy Barata sedangkan Komandan Satdik 3 Sorong dijabat Kolonel Marinir Muchlas.
Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono dalam sambutan yang menyampaikan bahwa pelaksanaan pendidikan di Satdik-1, 2 dan 3 merupakan program pendidikan yang berkelanjutan dan berkesinambungan pelaksanaannya. Menindaklanjuti program pendidikan di Satdik 1, 2 dan 3 di wilayah barat, tengah dan timur dilaksanakan werving calon Bintara dan Tamtama dengan memprioritaskan putra asli daerah.
Untuk itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan personel TNI AL pada strata Bintara dan Tamtama, Kodiklatal sebagai salah satu lembaga pendidikan TNI AL telah siap melaksanakan pendidikan pertama Bintara dan Tamtama, baik di Satdik-1 Tanjung Uban, Satdik-2 Makassar Dan Satdik-3 Sorong
Pelaksanaan program pendidikan pertama baik bintara maupun tamtama di Satdik-Satdik Kodiklatal merupakan tantangan tugas yang tidak ringan. Diperlukan usaha, kerja keras, komitmen serta kegigihan agar semua rangkaian pendidikan ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sesuai yang kita harapkan bersama, mengingat program pendidikan yang dilaksanakan di Satdik-1, 2 dan 3 merupakan program yang berkelanjutan, namun di sisi lain pengawaknya saat ini masih dalam bentuk Satgas yang bersifat ad hoc.
Dankodiklatal menambahkan bahwa penugasan dalam satuan tugas Satdik-Satdik Kodiklatal adalah suatu kehormatan dan kepercayaan dari pimpinan TNI AL yang harus dijawab dengan memberikan kontribusi positif bagi keberhasilan Kodiklatal dalam mencetak SDM prajurit TNI AL yang bermoral, profesional dan berani dengan memenuhi standar kompetensi bagi satuan pengguna.(ay)