Sorong, Koranpelita.com
Suasana senja di Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (22/5) lebih ramai dari biasanya, suasana sejuk, damai dan sarat kekeluargaan begitu terasa.
Sejumlah prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) Pemilu 2019 di wilayah Kota Sorong saling bersalaman. Sambil menunggu beduk Adzan Magrib diisi ceramah Ramadhan oleh Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sorong Ustadz Drs. Suryadi.
Para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Kota Sorong dan sekitarnya menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E, M.M., di gedung serba guna Mako Koarmada III. Buka puasa bersama tersebut juga dihadiri Kepala Staf Koarmda III Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han), Komandan Guspurla Koarmada III Laksma TNI Rahmad Wahyudi, Komandan Lantamal XIV Sorong Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., para Asisten Pangkoarmada III, para Kepala Satuan Kerja Koarmada III dan Lantamal XIV Sorong.
Pangkoarmada III mengatakan bahwa acara buka puasa bersama ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan tali silaturahmi yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan di antara kita khususnya dalam melaksanakan tugas negara pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019, sehingga akan semakin meningkatkan soliditas dan solidaritas di antara TNI dan Polri dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada III menyampaikan apresiasi, terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap prajurit Koarmada III, Lantamal XIV dan Polres jajaran Polda Papua Barat yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019.
“Keberhasilan dalam pelaksanaan pengamanan ini, merupakan buah dari soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah, dalam mengerahkan kekuatan baik personel maupun material secara profesional dan proporsional, yang dilandasi oleh semangat pengabdian yang tinggi dan cinta tanah air dan bangsa,” ujarnya.
Proses pentahapan Pemilu tahun 2019 ini, telah memasuki babak pengumuman hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 pada tanggal 21 Mei lalu, oleh Komisi Pemilihan Umum di Jakarta. Menurut Pangkoarmada III bahwa TNI dan Polri selaku aparat pemerintah yang netral memiliki tugas mendasar yaitu tetap menjamin stabilitas kemanan nasional dan menjaga berjalanya proses demokrasi paska selesai pengumuman hasil Pemilu berjalan dengan aman dan damai.(ay)