Untuk Kenyamanan Pemudik, Mereka Kerja Siang-Malam

 

Kabupaten Semarang, Koranpelita.com

Menjelang lebaran jalan-jalan raya akan dipenuhi kendaraan para pemudik yang hendak berlebaran di kampung halaman.

Ditengah persiapan arus mudik lebaran tahun ini, ada banyak kisah perjuangan orang-orang hebat yang rela bekerja siang malam dan berpisah dengan keluarga. Mereka adalah para pekerja proyek perbaikan atau peningkatan jalan raya. Setiap hari, mereka berkecimpung dengan aspalt, beton dan debu demi menyiapkan jalan yang akan digunakan para pemudik.

Salah satunya adalah Aji Setyo,30, warga Gunung Kidul Jogjakarta ini. Bersama ratusan temannya, mereka bekerja siang malam di proyek pelebaran jalan ruas Jalan Semarang-Jambu, Kabupaten Semarang.

“Pekerjaan ini memang dikebut agar bisa mendukung kelancaran arus mudik lebaran. Jadi, kami bekerja siang malam untuk mempercepat pekerjaan selesai,” kata dia, Kamis (23/5).

Setiap hari terang Aji, dirinya bekerja pukul 08.00 WIB sampai pukul 01.00 dinihari. Jam istirahat hanya ada pada waktu siang dan magrib.

“Memang capek kalau dipikir, tapi karena tanggungjawab, jadi merasa tidak capek. Apalagi, pekerjaan ini juga demi kelancaran arus mudik, jadi bahagia bisa membantu sesama,” terangnya.

Hal senada disampaikan Rian,40, warga Demak. Rian mengatakan, selain bekerja siang malam, dirinya juga tidak bisa merasakan puasa bersama keluarga.
“Sudah sebulan bekerja disini, selama Ramadhan ini, baru pulang pas hari pertama puasa saja,” ucapnya.

Koordinator Helath, Safety and Environment (HSE) proyek pelebaran jalan Semarang-Jambu, Sukamto mengatakan, ada sekitar 100 orang yang bekerja dalam proyek tersebut.

“Sebenarnya kontrak proyek selesai Desember, namun karena ini juga untuk kelancaran mudik lebaran, sehingga dilakukan percepatan,” kata dia.

Meski tidak bisa selesai total, setidaknya pelebaran itu dapat mengurai kemacetan yang kerap melanda wilayah Jambu.
“Proyek nanti akan dihentikan H-10 lebaran. Nanti akan kami pasang barier dan rambu-rambu khusus,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mengecek persiapan jalur mudik lebaran 2019 mampir ke proyek pelebaran jalan Semarang-Jambu tersebut. Seperti biasa, Ganjar juga menyapa para pekerja.

“Poso ora (puasa tidak), nek ra Poso, mangan sing akeh ben kuat kerjone (kalau tidak puasa makan yang banyak biar kuat), ojo lali bar bodho di saur (jangan lupa habis lebaran dibayar hutang puasanya),” canda Ganjar sambil menyalami para pekerja. (sup)

About redaksi

Check Also

National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro Resmi Digelar

Semarang,KORANPELITA.Com – Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., secara resmi membuka turnamen …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca