RST Bhakti Wira Tamtama Gelar Acara Webinar Bahas Penanganan Dan Macam Stroke

Semarang,koranpelita.com

Cara mengatasi penanganan penyakit Stroke disampaikan oleh dokter Rumkit Tentara Bhakti Wira Tamtama dengan menggelar acara Webinar bertema “Update Manajemen Stroke Dengan Terapi Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)”.

Acara webinar tersebut ditandai dengan pembukaan oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk. III Bhakti Wira Tantama Letkol CKM dr. Moh. Andi Fatkhurokhman, Sp. THT.,

Dr. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp. S(K)., menjelaskan, bahwa Stroke merupakan gangguan pembuluh darah yang ada di otak secara tiba tiba dan diketahui bahwa Stroke merupakan penyakit penyebab kecacatan yang selama 12 tahun terakhir angka penderitanya cukup tinggi.

Secara umum Stroke dibagi menjadi 2 yakni Stroke emboli yakni adanya bekuan darah yang terbentuk di dalam jantung atau pembuluh arteri besar yang tidak terangkut ke otak dan Stroke Trombotik adalah bekuan darah yang terbentuk didalam pembuluh arteri yang mensuplai darah ke otak.

“Dalam menangani Stroke tidak sembarangan, harus dilakukan pengobatan yang khusus dan stabilisasi sangat penting dilakukan dalam proses penyembuhannya,” ungkapnya di Semarang, Kamis (17/2/2021).

Dijelaskan, beberapa langkah langkah yang harus dilakukan dalam penanganannya yaitu diawali dengan Pre-hospitalisasi kemudian diagnosis stroke, general support, in hospital, acute complication lalu prevention.

“Langkah langkah tersebut harus dilakukan dalam menangani pasien yang menderita penyakit Stroke dan dalam penanganannya tidak boleh ditunda tunda dan harus dibawa ke rumah sakit bukan kemana mana,”katanya.

Berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, Dr. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp. S(K)., mengingatkan, kepada seluruh tenaga kesehatan dimanapun berada dalam menangani pasien baik penderita penyakit Stroke maupun lainnya agar tetap memperhatikan protokol kesehatan termasuk memakai Alat Pelindung Diri (APD).

“Gunakan APD saat menanganani pasien, karena Covid-19 bisa berasal dari mana saja, baik dari rumah pasien maupun dari rumah sakit itu sendiri,” ucapnya.

Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp. S., MARS., MH., menambahkan, bahwa TMS merupakan salah satu modalitas neuromodulasi dalam bidang neurorestorasi untuk digunakan sebagai penelitian dalam memberikan pelayanan kepada penderita penyakit Stroke.

Pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan TMS dinilai sangat penting guna menentukan parameter dan protokol terapi maupun safety.

“TMS menjadi hal penting untuk mendukung kualitas layanan klinik maupun rumah sakit dalam menangani penderita penyakit Stroke karena resiko disabilitas mungkin terjadi karena terlambatnya mendapatkan penanganan medis,”paparnta.

Selaras dengan narasumber sebelumnya, dr. Lisa Nurhasanah, MKK., Sp. KFR, rehabilitasi kepada penderita penyakit Stroke juga harus terus dilakukan guna mendukung proses pemulihan pasien agar lebih optimal.

“Pasien stroke boleh dipijat tetapi hanya pijat relaksasi namun tetap disertai terapi latihan” ujarnya.(sup)

About suparman

Check Also

JELANG HUT KE-79 KORPS MARINIR, KORPS MARINIR TNI AL GELAR OLAHRAGA BERSAMA

Jakarta, koranpelita.com Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Korps Marinir TNI AL yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca