Syarif Bando : Peran Perpustakaan Dukung Terwujudnya SDM Cerdas dan Sejahtera

Deli Serdang,Koranpelita.com

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, bersama dengan Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Deli Serdang.

Bupati Ashari mengatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak atas bantuan pembangunan gedung baru perpustakaan ini. Dia menambahkan bahwa layanan perpustakaan akan kembali dibuka setelah ditutup sejak 2021 akibat pandemi Covid-19.

Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Deli Serdang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus fisik Subbidang Perpustakaan Tahun 2021 sebesar Rp10 miliar. “Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada semua pihak, khususnya Bapak Presiden RI, tidak hanya karena bangunan yang dibiayai oleh APBN tapi lebih dari itu karena pokok-pokok pikiran beliau, keinginan beliau untuk mewujudkan manusia yang cerdas. Yang salah satu upayanya dilakukan melalui ketersediaan berbagai fasilitas. Dan perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang paling penting,” ungkapnya Jumat (11/2/2022).

Ashari menjelaskan, seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses informasi melalui layanan perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya untuk warga dalam usia pendidikan formal. “Semua pihak, bahkan ibu rumah tangga, anak-anak, atau bahkan pekerja-pekerja yang punya waktu luang untuk belajar dan membaca bisa memanfaatkan ini,” urainya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Perpusnas, mengungkapkan peresmian gedung layanan perpustakaan ini merupakan awal kebijakan Pemerintah Deli Serdang untuk mengundang seluruh masyarakat, menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar terbuka.

Ashari mengimbau agar perpustakaan daerah dapat menyiapkan buku-buku ilmu terapan serta buku digital agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. Perpustakaan harus inklusif sehingga dapat menjangkau masyarakat marjinal.

“Apakah harus masuk lagi S2-S3 bagi orang yang sudah berkeluarga? Tidak mungkin. Tapi ada buku-buku ilmu terapan. Yang paling relevan itu. Dan inilah yang menjadi pekerjaan besar. Pesan saya, adakan buku-buku ilmu terapan untuk masyarakat dengan dibantu para pegiat literasi,” tegasnya.

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan yang juga turut hadir merasa bangga atas peresmian Gedung Perpustakaan Deli Serdang. Menurutnya, Deli Serdang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan perlu membangun sumber daya manusia. Dengan begitu, SDA yang ada dapat diolah menjadi produk-produk untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

“Saya akui Bapak Syarif Bando dan seluruh jajarannya itu cepat dan gesit untuk beradaptasi. Saya harap perpustakaan Deli Serdang juga betul-betul bisa melahirkan inovasi sehingga menjadikan perpustakaan sebagai tempat orang untuk menggali ilmu. Harus mampu melahirkan berbagai kegiatan yang membuat gedung ini sebagai sarana untuk rekreasi sambil belajar,” tuturnya.

Sofyan juga berkomitmen untuk terus mendukung Perpusnas melakukan kegiatan yang sama di berbagai daerah lain. “Saya akan terus berjuang supaya tahun 2023 nanti anggaran Perpusnas harus Rp1 triliun,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Deli Serdang Periode 2022-2024, Yunita Siregar. Dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Perpusnas dengan Pemerintah Kab. Deli Serdang, Kab. Pakpak Bharat, Kabupaten Simalungun, serta kesepahaman bersama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara, dan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Wujudkan Pilkada Damai, Pemprov Jateng Gelar Doa Bersama

SEMARANG,KORANPELITA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Majlis Ulama Indonesia (MUI) wilayah setempat menggelar acara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca