Jakarta, Koranpelita.com
UEA (Uni Emirat Arab) menganggap bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menegakkan hukum di laut dan berhasil dalam berbagai hal kelautan, sehingga berharap Indonesia dapat mengirimkan tenaga pendidik ke UEA.
Demikian salah satu point pembicaraan yang disampaikan Delegasi UEA Naval Forces saat mengunjungi Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur. Selasa (8/02)
Menanggapi keinginan tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan TNI AL menerima dengan tangan terbuka dan mengharapkan adanya pertukaran tenaga sekolah/pendidik. Wakasal dalam pertemuan itu didampingi Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan dan Paban IV Hublukersin Sintelal Kolonel Laut (P) Sumartono.
Delegasi UEA yang dipimpin BG. Humaid, Mohammad Abdullah Al Remeithi, (UAE Naval Forces Operations and Trainind Director), Col Sami Saeed Obaid Saeed Alnaqbi (Operations Section Staff), Lt.Col Hasan Hamad Ghanem Hamad Almheiri (Manager at Staff Brigadier Humaid’s Office), Col (Pilot) Obaid Ahmed Almehrzi (Athan UAE di Jakarta) dan Bapak Nurcholis Lokal (Staf Kedutaan UAE) diterima dengan penuh persahabatan oleh Wakasal di Lobby Gedung Utama Mabesal.
Selain membahas tenaga pendidik, untuk makin mempererat kerja sama, rancananya akan dibentuk Forum Navy to Navy Talk (NTNT) yang merupakan forum bilateral antar Angkatan Laut. TNI AL selama ini telah menjalin kerja sama dalam bentuk forum NTNT dengan banyak negara namun dengan UEA belum terlaksana. Di dalam NTNT itu akan dibicarakan terkait dengan rencana-rencana kerja sama baik di bidang operasi dan latihan, bidang pendidikan, kunjungan kedua pejabat Angkatan Laut dan hal-hal lain yang bisa untuk mempererat hubungan.
Dalam kunjungan persahabatan tersebut juga dibicarakan terkait dengan rencana akuisisi kapal tipe LPD dari PT. PAL oleh Uni Emirate Arab. Keinginan UEA membeli LPD dari PT. PAL ini akan difasilitasi oleh TNI AL yang nantinya akan dilanjutkan dengan memberikan pelatihan.
Di samping itu, UEA juga berkeinginan untuk bisa dilibatkan dengan diundang dalam latihan-latihan multilateral yang sudah dilaksanakan seperti Sail Komodo. Mereka pun juga berkomitmen akan mendukung Indonesia di level dunia, sebagaimana dukungan UEA kepada Indonesia dalam mendapatkan suara untuk masuk menjadi dewan keamanan PBB.
Hari Rabu (9/02) rencananya akan dilaksanakan Staff Talk antara TNI AL yang dipimpin oleh Bapak Asops Kasal dengan UEA Naval Forces yang dipimpin Brigjen Qumaid. Staff Talk ini merupakan rintisan awal dari Forum NTNT yang akan laksanakan ke depan.(ay)