Bogor, Koranpelita.com
Komandan Wing Pendidikan Umum Kolonel Sus Peni Saptaning Putri, S.H., M.H., yang diwakili Kadisops Wingdikum Letkol Adm Agus Kristiono, S.Sos., M.Si., menerima Ketua Tim Wasrik Kolonel Adm Nurul Askar J, S.E., dan rombongan dalam kegiatan Entry Briefing Wasrikkap Itkodiklatau TA 2022 di skadik 504 Wing Pendidikan Umum Jakarta, senin (7/2/22).
Dalam sambutan Danwingdikum Kolonel Sus Peni Saptaning Putri, S.H., M.H., yang diwakili Kadisops Wingdikum Letkol Adm Agus Kristiono, S.Sos., M.Si., mengatakan, Sungguh merupakan kehormatan bagi kami mendapat kunjungan Wasrik Itkodiklatau dan Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab lembaga ini di masa depan. Tentu saja semua ini diperlukan sinergi positif antara Itkodiklatau selaku subyek wasrik dan Wing Pendidikan Umum sebagai obyeknya, jelasnya.
Kegiatan wasrik ini bertujuan untuk kemajuan sebuah lembaga, dengan demikian dipastikan Tim Wasrik akan memberikan manfaat yang besar bagi Wingdikum dan Jajaran. Oleh karena itu apa yang menjadi kekurangan, untuk dapat kami dijadikan bahan evaluasi. Sehingga ke depan Wing Pendidikan Umum dan Jajaran dapat melaksanakannya lebih baik, dalam arti lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja satuan menuju pencapaian keberhasilan tugas.
Untuk itu, saya harapkan dalam kegiatan ini, personel Wing Pendidikan Umum dan Skadik Jajaran dapat membantu dalam memberikan data atau informasi yang diperlukan, dan apabila ada permasalahan segera di koordinasikan dengan Tim supaya mendapatkan solusi terbaik, terangnya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Tim Wasrik Kolonel Adm Nurul Askar J, S.E., menjelaskan perlu disadari bersama bahwa kehadiran Tim Wasrik Itkodiklatau bukan semata-mata dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan auditee/obrik, posisi Itkodiklatau adalah sebagai konsultan dan pengawas internal Kodiklatau bagi seluruh satuan jajaran Kodiklatau guna memastikan bahwa seluruh kegiatan telah berjalan sesuai dengan ketentuan, serta diharapkan dapat membantu satuan dalam mendeteksi lebih awal, paparnya.
Lebih lanjut, atas kemungkinan adanya masalah, hambatan, maupun penyimpangan terhadap pelaksanaan program kerja dan anggaran sejak perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pengakhiran sehingga apabila terdapat suatu temuan atau permasalahan dapat segera diselesaikan tidak sampai berlarut-larut, agar tidak lagi menjadi temuan Inspektorat eksternal, sehingga diharapkan pelaksanaan tugas akan berjalan semakin baik, tutupnya.(ay)