Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan pertemuan secara on-line dengan Kasal Korea Selatan (Korsel) Admiral Kim Jung-Soo membahas kerjasama berbagai bidang antar angkatan laut kedua negara Asia bertempat di Rupim Kasal Gedung Utama Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (19/1/2022).
Kasal Laksamana TNI Yudo yang didampingi Asintel Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto dan beberapa staf menyampaikan terima kasih atas undangan Vicon Courtesy Call Kasal Korsel ke TNI AL untuk membahas berbagai hal penting terkait kerja sama kedua Angkatan Laut yang perlu ditingkatkan lagi ke depan di berbagai bidang terutama bidang operasi dan latihan termasuk teknologi kapal selam.
TNI AL akan memfasilitasi dan mendukung kedatangan para ahli kapal selam Korsel ke Indonesia dan akan mendukung kegiatan mereka dalam rangka inspeksi, pemeliharaan, dan pelatihan kapal selam termasuk pertukaran perwira yang sedang melaksanakan pendidikan di kedua negara.
Kasal juga mengucapkan selamat kepada Laksamana Kim Jung-Soo atas jabatan barunya sebagai Kasal Korsel dan berharap agar dibawah kepemimpinan Laksamana Kim Jung-Soo, kerjasama antar angkatan laut tetap terjaga dan ditingkatkan.
Lebih jauh Laksamana Yudo mengungkapkan bahwa TNI AL akan menyambut kedatangan kapal korvet Angkatan Laut Korsel di Indonesia dan siap bekerjasama dalam melaksanakan latihan, operasi maupun pengecekan terhadap kapal tersebut yang rencananya akan dihibahkan ke Indonesia.
Kasal menginginkan bukan hanya 1 kapal yang dihibahkan tetapi minimal 3 kapal, sehingga kapal tersebut memiliki tipe yang sama untuk memperkuat TNI AL.
Sementara itu, Kasal Korsel mengawali pertemuan tersebut dengan ucapan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami KRI Nanggala beserta awaknya, selain itu pada kesempatan ini pihaknya juga menyampaikan akan memprioritaskan program kedatangan tim ahli kapal selam yang akan datang ke Indonesia untuk mendukung, melatih dan menginspeksi kapal selam buatan Korsel.
“Pemberian hibah suatu kapal perang membutuhkan proses yang panjang dan pertimbangan, apalagi sejumlah 3 buah sehingga Kasal Korsel perlu untuk memproses keinginan Laksamana Yudo tersebut, namun usulan permintaan hibah tersebut tetap akan diteruskan kepada Kemenhan Korsel,” kata Admiral Kim.
Kasal Korsel akan berencana datang ke Indonesia untuk melaksanakan kunjungan kerja di bulan Februari 2022 dan berharap juga dapat mengunjungi tempat-tempat yang menarik di Indonesia selama kunjungan kerja tersebut. (ay)