Anggota DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad SH (berdiri).

Pelajar Bisa Jadikan Ideologi Pancasila Sebagai Filter Hadapi Masa Depan, Hasanuddin Murad : Antisipasi Pengaruh Budaya Luar

Barito Kuala, Koranpelita.com

Pelajar di Kabupaten Barito Kuala (Batola) diharapkan bisa menjadikan Ideologi Pancasila sebagai filter menghadapi masa depan.

Harap tersebut disampaikan Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad saat Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (soswasbang) kepada masyarakat, khususnya para pelajar dan guru di wilyah Kabupaten Batola, Senin (17/1/2022).

Ideologi Pancasila, sebutnya, diyakini mampu mengantisipasi masuknya informasi yang dapat mempengaruhi cara pandang dan cara berpikir para generasi muda Kalimantan Selatan di masa depan.

Karenanya wakil rakyat dari Fraksi Golkar inipun gencar mensosialiasikan ke berbagai lapisan masyarakat agar bisa diterapkan.

Hasanuddin Murad menjelaskan, untuk Soswasbang kali ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Marabahan, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Batola melibatkan puluhan pelajar kelas XII, para guru dan kepala sekolah beserta jajarannya.

“Kenapa kita pilih pelajar? karena untuk mempersiapkan benteng bagi mereka agar di tengah kemajuan teknologi dan era digitalisasi seperti sekarang ini, mereka nantinya tidak mudah terpengaruh oleh masuknya pemahaman dari budaya budaya luar atau budaya asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yakni Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan”, kata mantan Bupati Batola dua periode ini.

Untuk itu dia menekankan, setiap pelajar Batola, harus mampu menjadikan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan yang merupakan pondasi, azas dan pandangan, serta pedoman hidup bangsa Indonesia, sebagai filter dalam menghadapi masa depan yang semakin berkembang seiring kemajuan teknologi.
Untuk menyambut masa 20 tahun ke depan, maka para pelajar (siswa/i) harus memahami betul tentang makna dari Ideologi Pancasila serta wawasan kebangsaan.

Sehingga ketika bertemu orang lain yang berbeda agama dan latar belakang, dapat dipahami bahwa itulah fakta dan kenyataan.

“Inilah fakta di negara kita. Kita hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan keberagaman”, tutur politikus senior Partai Golkar Dapil III Batola.

Senada, Aspianor, SH, selaku narasumber menambahkan, bahwa Pancasila itu tidak hanya merupakan ideologi bagi bangsa Indonesia. Tapi juga sebagai dasar negara dan juga sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia.

“Jadi, Pancasila itu juga sebagai dasar negara. Juga berlaku sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia. Dan juga sebagai sebuah ideologi yang dianut oleh bangsa dan rakyat Indonesia”,jelasnya. (pik)

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca