Denpasar, Koranpelita.com
Kelahiran Kowal bermula pada 1962, saat di lingkungan Angkatan Laut timbul gagasan untuk menampilkan peranan wanita Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan, khususnya di bidang matra laut.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang menjabat saat itu, Laksamana Muda Laut RE Martadinata, mendukung sepenuhnya gagasan ini.
Berkaitan dengan hari lahir Kowal tersebut, pada tanggal 5 Januari 2022 bertempat di Gedung Serbaguna Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar telah dilaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-59 Korps Wanita TNI Angkatan Laut secara virtual dari Mabesal Jakarta dengan tema “Bersemangat, Tangguh Mewujudkan Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh”. Bertindak selaku Irup Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Turut hadir dalam upacara virtual di Gedung Serbaguna IGP. Dwinda Mako Lanal Denpasar Jalan Raya Sesetan 331 Denpasar Bali, Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Agus Ali Hardono, Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II Ny. Citra I Komang Teguh Ardana, Perwira Staf Lanal Denpasar, Prajurit Militer dan Pns Lanal Denpasar, Seluruh Kowal Lanal Denpasar, Pengurus Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II, serta Purnawirawan Kowal.
Adapun rangkaian kegiatan upacara virtual di Gedung Serbaguna sbb : Pukul 09.15 s/d 10.05 Wita seluruh prajurit mengikuti jalannya upacara virtual sampai dengan selesai.
Dalam sambutanya Kasal yang bertindak sebagai Irup menyampaikan yang intinya Peringatan HUT ke-59 tahun Kowal ini, masih dalam suasana pandemi covid-19 tetapi sama sekali tidak menyurutkan kita untuk tetap berdiri kokoh membangun Jalesveva Jayamahe.
Sebagai Prajurit Kowal harus aktif, inovatif dan kreatif, memiliki multi peran sebagai ibu rumah tangga dan prajurit yang profesional. Selama 59 tahun kowal telah membuktikan komitmen dan konsistensinya yang telah diberikan kepada TNI AL.
Dan Kowal sendiri diharuskan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan, etika dan penampilan baik di kedinasan dan kehidupan sehari-hari serta Kowal harus menjaga nama baik kedinasan, organisasi, keluarga dan pribadi.
Usai pelaksanaan upacara secara virtual dilanjutkan dengan acara syukuran di GSG, dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono selaku Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena yang dibacakan oleh Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II yang intinya : Pada kesempatan yang baik ini, selaku Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena dan selaku Ketua Umum Jalasenastri mengucapkan kepada seluruh Kowal dimanapun bertugas, Selamat Ulang Tahun ke- 59, semoga Kowal semakin Jaya dan Profesional. Kita berharap agar Kowal semakin mampu berkiprah, melalui kecerdasan intelektual dan spiritual, kedewasaan dalam berpikir dan bertindak, serta mengembangkan potensi diri guna mendukung keberhasilan dalam setiap penugasan.
Jadilah prajurit wanita yang tangguh dan profesional. Sebagai prajurit wanita hendaknya para Kowal tidak melupakan kodratnya, dan mampu menempatkan diri sebagai prajurit.
Jadilah mitra sejajar dengan prajurit pria. Hak dan kewajiban seorang prajurit wanita dan prajurit pria itu sama, disesuaikan dengan strata kepangkatan masing-masing. Ada istilah gender equality yang kurang lebih berarti kesetaraan gender. Akan tetapi, jangan salah dalam mengartikan kesetaraan gender ini. Kowal boleh berasumsi bahwa Kowal berhak untuk menduduki suatu jabatan atau penugasan, asalkan memang mempunyai kemampuan, persyaratan dan kualitas yang mumpuni sesuai dengan jabatan, konpetensi atau penugasan yang dimaksud.
Jaga nama baik diri, keluarga, dan satuan/TNI Angkatan Laut. Dalam
Kedinasan ada banyak hal yang harus di jaga terutama nama baik diri sebagai prajurit wanita, nama baik keluarga, dan tentunya nama baik kedinasan. Akan tetapi bukan berarti Kowal di kekang atau tidak diijinkan untuk maju dan berkarya, hanya saja di tekankan untuk tidak mengabaikan dan melanggar kaidah dan norma yang berlaku dalam kedinasan.
Berbijaklah bermedsos. Serta tidak bosan-bosannya saya mengingatkan tentang ini, mengingat bahwa saat ini adalah jaman yang sangat dipengaruhi oleh penggunaan teknologi serta berkembangnya gaya hidup dan cara berinteraksi yang sangat berbeda dengan era sebelumnya. Maka, sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Laut, para
Kowal dituntut untuk memiliki kepekaan dan paham teknologi serta memahami apa saja hal-hal yang boleh diposting, dikomentari dan dishare.
Dalam kegiatan HUT Kowal yang ke 59 di Lanal Denpasar tersebut dilaksanakan penyerahan tali asih kepada Purnawirawan Kowal, foto bersama serta pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada prajurit Kowal termuda di Lanal Denpasar. (Pen Lanal Denpasar)