www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
TNI Angkatan Darat melalui Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Sterad) menggandeng Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat melaksanakan uji coba penjernihan air limbah.
Jakarta, Koranpelita- Sterad yang dipimpin oleh (Perwira Pembantu) Paban V/Bakti Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M. bekerjasama dengan unsur lembaga pemerintahan Provinsi DKI Jakarta tersebut melaksanakan uji coba penjernihan limbah di Waduk Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (18/2).
Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M.menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu program teritorial TNI AD Tahun Anggaran 2019 dengan fokus penanganan limbah sungai yang membuat pencemaran lingkungan.
Ditambahkannya, proses penjernihan air waduk dilakukan dengan menggunakan teknologi baru berupa cairan Nanocell NitroTJ yaitu formula cairan bening mengkilat yang berisi suatu hybrid-nano-cell yang tidak mengandung bakteri dan tidak memiliki DNA.
“Sebanyak 125 botol (125 liter) cairan NTJ tersebut akan disebar di seluruh hamparan permukaan air waduk pada malam harinya, agar bekerja secara maksimal dan akan memberikan hasil selama delapan jam. Sebelumnya, cairan NTJ tersebut telah di uji coba di kantor Sudin SDA Jakarta Barat hingga akhirnya disebar di Waduk Wijaya Kusuma.Diharapkan kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga di lingkungan wilayah Jakarta Barat.
“Hari ini kita mencoba suatu metode penjernihan air dengan teknik NTJ, semoga kegiatan yang kita lakukan ini berdampak positif bagi masyarakat wilayah DKI Jakarta,”ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jakarta, Teguh Hendarwan yang juga berharap program TNI AD ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan masyarakat Jakarta.
“Kegiatan penjernihan air limbah ini diharapkan akan dapat menjadi pilot project pembersihan air di wilayah Jakarta. Kita punya 164 rumah pompa di Jakarta dan ada juga 111 waduk, kalau misalnya ini bisa terealisasi seperti yang diharapkan, pastinya sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujanya.
Ditempat terpisah, Andy Sofyan salah satu staf Dinas SDA Jakarta mengungkapkan bahwa, Waduk Wijaya Kusuma sehari-hari airnya berwarna sangat pekat dan hitam. Bau yang ditimbulkan juga sangat menyengat dan tidak enak dihirup. Ia berharap jika penjernihan ini berhasil, air di waduk tersebut dapat digunakan bagi warga.
Selain Kadis SDA Provinsi Jakarta, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Suku Dinas (Kasudin) SDA Jakarta Barat, Bapak Imron beserta staf, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat Bapak Edy M. dan staf, Danramil 03/GP beserta Babinsa jajarannya.(ay)
