Sidoarjo, Koranpelita.com
Suatu tradisi bagi Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya menyantuni siswa yang tergolong yatim piatu di setiap bulan suci Ramadhan. Kali ini, Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya membagi-bagikan santunan kepaad 58 siswa yatim piatu yang berada di lingkungan satuan pendidikan Yayasan Hang Tuah dan yatim piatu dari luar Yayasan Hang Tuah dari Yayasan Sosial Bina Umat Simo Gunung Kramat Timur Surabaya.
Saat berlangsungnya kegiatan buka puasa bersama seluruh Kepala Satuan Pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK (20/5) juga turut hadir bersama seluruh calon Guru SMP Hang Tuah 6 Excellent.
Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah secara langsung membagikan santunan kepada siswa yatim piatu dari 33 satuan pendidikan YHT dan 35 yatim piatu dari Yayasan Sosial Bina Umat Simo Gunung Kramat Timur Surabaya, pemberian tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna SMP Hang Tuah 6 Excellent Juanda Sidoarjo.
Sengaja mengambil tempat di sekolah yang tergolong baru ini karena letaknya yang berada di tengah-tengan diantara satuan pendidikan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya yang wilayahnya meliputi Surabaya-Sidoarjo, juga untuk memasyarakatkan peran SMP Hang Tuah 6 Excellent guna menunjang PPDB tahun pelajaran 2019/2020 karena untuk pertama kali SMP Hang Tuah 6 Excellent menerima siswa baru.
Prosesi penyerahan santunan dilaksanakan di awal menjelang Tauziah Ramadhon yang di sampaikan oleh Ustadz H. Achmad Mu’afi, M.Ag Pembinan dari Majelis Taklim As-Sakinah Ketintang Surabaya yang juga selaku Pembimbing Umroh di beberapa tempat ( Surabaya, Sidoarjo dan Jakarta). Sebelumnya di lakasanakan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh guru SMP Hang Tuah 6 Excellent ( pembaca oleh Sirrojuddin Khirom, M.Pg .I dan Alfiyah, S.Pd sebagai penterjemah).
Dihadapan para Kepala Sekolah dan siswa yatim piatu Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Drs. SD Seputra menyampaikan beberapa penekanan, antara lain agar para guru dapat memberikan contoh suri tuladan Nabi Besar Muhammad SAW, ber fastabikhul khoirot ( berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan), bisa menjadi panutan setiap gerak langkahnya bagi seluruh siswanya, serta utamanya adalah menjadi sebaik-baik orang/pemimpin adalah yang bermanfaat bagi umatnya.
Sementara itu Ustadz H .Achmad Muarih menyampaikan bahwa kita wajib menghilangkan penyakit yang bersarang di dalam dada selama bulan Romadhon, nafsu tersebut antara lain rasa benci, iri dengki , hasud, malas , dendam, marah, riya’, takabur kesemuanya harus di hilangkan selama bulan suci Romadhon, sehingga apabila kita sudah melaksanakan puasa selama satu bulan, kita akan kembali suci sebagai mana bayi yang baru lahir.(ay)