Banjarmasin, Koranpelita.com
Rendahnya peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi sorotan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD Kalsel.
Karenanya kedepan meminta Pemerintah Provinsi Kalsel untuk serius memperhatikan guna melakukan peningkatan.
Hal itu disampaikan, jurubicara Fraksi PKS, H Haryanto, dalam Pemandangan Umum terhadap Rencana Pembangunan Jaka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalsel 2021-2026, pada rapat paripurna dewan di Banjarmasin, Senin (13/12/2021).
Haryanto menyebutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IMP hingga Tahun 2020, berada pada peringkat empat untuk regional Kalimantan. Salahsatu pemicunya adalah belum optimalnya kualitas pendidikan.
“Kualitas pendidikan yan belum optimal salahsatu yang jadi permasalahan,” sebut Haryanto.
Kualitas SDM tersebut ditentukan oleh jenjang pendidikan, baik formal maupun informal. Oleh karenanya permasalahan itu agar lebih menjadi perhatian pemerintah provinsi Kalsel. l
Sementara Fraksi Partai Golkar (FPG), melalui jurubicaranya H Heriyati, juga
memberikan beberapa catatan kepada Pemprov Kalsel dalam menghadapi masa global.
Beberapa catatan pada pemandangan umumnya FPG antara lain, bahwa Indonesia telah memasuki tahun keenam dalam mewujudkan komitmen global untuk pelaksanaan “Sustainable Development Goals (SDGs) yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.
Untuk itu, diperlukan komitmen untuk melakukan transformasi pembangunan dan penyeimbangan dimensi sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui SDGs yang berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada 2030.
Sedangkan prioritas RPJMD tersebut, mengembangkan SDM yang agamis, sehat, cerdas dan terampil. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
Selain itu, memantapkan kondisi sosial budaya budaya daerah yang berbasis kearifan lokal. Mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung percepatan pengembangan ekonomi dan sosial budaya.
Kemudian mengembangkan daya saing ekonomi daerah yang berbasis sumber daya lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua Hj Karmila didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian dan dihadir Sekdaprov setempat, Roy Rizali Anwar, yang mewakiki Gubernur Kalsel, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi setempat.
Sedang faksi-fraksi yang menyampaikan pemandangan umum terhadap Raperda RPJMD 2021-2026, selain FKS dan Golkar, yaitu, PKB, PAN, Gerindra, PND, PDI-P dan Nasdem. (pik)