Surabaya, Koranpelita.com
Dalam upaya meningkatkan kemampuan kegawatdaruratan kesehatan, Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) TNI AL Angkatan XXVIII Khusus Tenaga Kesehatan yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira(Pusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan siswa Dikmaba Angkatan XLI gel I korps kesehatan yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI AL (Kodiklatal) mengikuti pelatihan General Emergerncy Life Support (Gels) dan Basic Life Suport (BLS) yang dilaksanakan di Auditorium Gedung R. Sudomo kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin, (13/12/2021).
Pembukaan pelatihan tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdikkes (Danpusdikkes) Kodikdukum Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort. Tampak hadir dalam acara tersebut para Komandan Sekolah di jajaran Pusdikkes dan para Instruktur diantaranya Dokter spesialis Emergency dari RSUD Syaiful Anwar Malang dr. Dwi Wardoyo Triyuliarto, Sp.Em, dan dr. Munsifah Zaiyanah, Sp.Em.
Danpusdikkes Kodikdukum Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp.Ort. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk meningkatkan skill para siswa perwira kesehatan dalam melaksanakan pelayanan dan dukungan kesehatan di medan tugas, di samping kejadian gawat darurat yang sering terjadi tanpa bisa diprediksi kapan, di mana, pada siapa dan bagaimana kejadiannya sehingga menyebabkan kecacatan dan kematian.
Lebih lanjut disampaikan angka kematian karena kasus gawat darurat cukup tinggi, sehingga tuntutan tindakan yang profesional dari tenaga kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat sangat dibutuhkan secara cepat dan tepat. Menurutnya seorang tenaga kesehatan harus mampu bekerja secara cepat, tepat dan terampil untuk menanggulangi semua kasus kegawatdaruratan medis, Jika tenaga kesehatan sudah memenuhi standar kompetensi maka pelayanan gawat darurat akan tercapai sesuai dengan yang dibutuhkan.
Danpusdikkes juga menyampaikan Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Diskesal) selaku penanggung jawab terhadap berbagai persoalan dan tatanan kesehatan, memandang perlu untuk mendorong personel kesehatan TNI AL untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang kegawatdaruratan pasien sebagai bekal dalam memberikan dukungan kesehatan.
”Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa , saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini para siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama dalam kasus gawat darurat yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan di satuan kesehatan baik dipenugasan KRI, Marinir dan pangkalan serta lembaga pendidikan.” Tutup Danpusdikkes.(ay)