Surabaya, Koranpelita.com
Menjelang Pelaksanaan Penutupan Pendidikan, sebanyak 845 Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan LII TA 2021 yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan pembekalan dari Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat. Adapun pembekalan tersebut dilaksanakan di Gedung Moeljadi Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya.
Ke-845 siswa Diktukba TNI AL Angkatan LII TA 2021 ini merupakan siswa yang berasal dari tiga Kodik dibawah Kodiklatal antara lain Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) 199 orang siswa, Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) 349 orang siswa dan Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) 297 orang siswa.
Hadir dalam pembekalan tersebut Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik, para Direktur Kodiklatal dan para Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal, selain itu hadir pula para Komandan Pusdik di bawah Kodikopsla, Kodikmar dan Kodikdukum.
Dalam pembekalannya Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa figur hasil didik Kodiklatal yang diharapkan adalah Bermoral yaitu memiliki kualitas personel yang sensitif, humanistik dan peduli pada manusia dan masyarakat. Profesional yaitu memiliki penguasaan keilmuan atau keahlian, jiwa korsa, etika dan tanggung jawab. Berani yaitu memiliki karakter berani menghadapi dan menciptakan perubahan dalam arti positif dan berani mengambil keputusan serta berani menghadapi resiko meskipun hal itu mengancam jiwa raga.
Dalam kesempatan tersebut Dankodiklatal juga melaksanakan interaksi dan dialog dengan siswa mengenai makna Diktukba bagi siswa, tantangan Diktukba saat penempatan berikut cara mengatasi tantangan, rencana penugasan kedepan, apa saja yang sudah disiapkan dalam menghadapi penugasan, peran dalam satuan sebagai Bintara berikut cara mendapatkan keberhasilan dalam satuan dan cara memelihara prestasi dalam satuan.
Lebih lanjut Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa Bintara, merupakan tulang punggung Satuan dan menjadi Bintara merupakan suatu kehormatan. Bintara juga sebagai penghubung antara prajurit Tamtama dan Perwira, Bintara dinilai memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan, arahan sekaligus instruksi yang berlandaskan jiwa kepemimpinan.
Selain itu juga disampaikan bahwa Diktukba merupakan pendidikan alih golongan strata dari tamtama menjadi Bintara, oleh sebab itu berbekal dari pengalaman kedinasan di TNI AL sewaktu menjadi prajurit tamtama hendaknya perubahan menjadi bintara ini dijadikan motivasi agar menjadi lebih baik, lebih profesional dalam pengabdian kepada TNI AL bangsa dan negara.
Disisi lain disampaikan bahwa saat ini para prajurit memiliki tantangan berat dalam menjaga stabilitas dan soliditas karena di sini telah terjadi Revolusi Industri 4.0 yang berpengaruh terhadap kehidupan prajurit. Adapun pengaruh kemajuan Iptek hal yang positif adalah mempermudah komunikasi, memperpendek rentang waktu penyebaran informasi, serta dapat mengetahui perkembangan dunia dengan cepat. Sedangkan implikasinya, apabila salah menyikapi akan terjadi perang opini, black Compain dan hoax.
Diakhir pembekalan Dankodiklatal berpesan setelah para siswa meneyelesaikan pendidikan Diktukba di Kodiklatal agar selalu mengaplikasikan Saptamarga dalam kehidupan sehari hari, meningkatkan profesioanlisme, menjaga soliditas kesatuan, memimpin dengan hati dan pikiran selalu menjaga lingkungan kerja.
Selain itu Dankodiklatal juga mengucapkan terimakasih bahwa para siswa selama pendidikan telah menegakkan protokol kesehatan, melaksanakan tatatertib pendidikan, bekerja sama dengan siswa lainya, memberi contoh dan tauladan kepada siswa lainya dan telah menggunakan fasilitas pendidikan dengan baik.(ay)