Banjarmasin, Koranpelita.com
Wakil ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP, mendorong segenap kawalu muda untuk terus mengasah talenta dan berjiwa entrepreneur.
Karena membangun jiwa entrepreneur berarti mendorong adanya mental yang mandiri, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab serta menjadi alternative penyelesaian masalah dalam tingkat pengangguran yang terbuka.
Hal itu disampaikan M Syaripuddin saat memberikan paparan dalam Pelatihan Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) GP ANSOR Kalsel, di Banjarbaru Sabtu (27/2/2021).
Menurut Bang Dhin yang akrab disapa ini, generasi muda merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas paling tinggi.
Namun cara pandang pemanfaatan, memaksimalkan potensi, dan pembinaan masih menjadi upaya yang terus dilakukan baik oleh pemerintah dan bagi pemuda itu sendiri.
Selain Bang Dhin, kegiatan pelatihan dan pendampingan hari itu juga menghadirkan Kepala Dinas UMKM Provinsi Kalsel, Gustafa Yandi.
Ketua PW GP Ansor Kalsel, Teddy Suryana, menyebutkan, program pendampingan UMKM bagi kader GP Ansor ini merupakan tindaklanjut pasca MOU GP Ansor pusat dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk memastikan jika Kader GP Ansor yang telah memiliki usaha bisa berjalan lancar usahanya.
“Selama ini mereka sudah memiliki usaha di daerahnya masing-masing namun ada yang masih terkendala modal dan keberlanjutan usaha jadi dengan adanya pelatihan ini kita harap kader bisa lebih bersemangat dan berinovasi dalam usahanya,” urai Teddy.
Kegiatan lanjut dia, tak hanya diikuti kader GP Ansor dari Kalimantan Selatan, namun juga kader dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Kader yang dilatih kali ini jelas Teddy, mayoritas dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Dalam organisasi GP Ansor kader didorong agar memiliki usaha masing-masing di rumahnya.
“Setidaknya mereka memiliki usaha walaupun warung kecil untuk menopang ekonomi keluarga, jika ditinggal bertugas istri mereka memiliki usaha di rumah,” jelasnya. (pik)