www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta,Koranpelita.com
Akhir tahun ini, dalam rangka Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina yang diperingati pada 29 November, Adara kembali menggelar Family Festival 3.
Acara rutin tahunan ini, karena bertepatan dengan musim dingin yang melanda wilayah Palestina dan sekitarnya, diberi nama “Family Fest 3 in Supporting Winter Relief 2021.”
CEO Adara Relief Internasional Sri Vira Chandra dalam sambutanya, menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk lebih menguatkan kecintaanya terhadap tanah air dan bangsa. Selain menjaga negeri ini dari hal hal yang berbau anarkis dan Adu domba, kecintaan juga di nilai dapat meningkatkan rasa keperdulian bermasyaraka.
“Kepedulian kami terhadap Palestina sungguh menguatkan kecintaan kepada Indonesia. Betapa negeri yang kaya raya ini harus kita jaga dengan persatuan dan kerja keras,” kata Vira di Jakarta, Minggu (28/11/2021).
Musim penghujan merupakan musim yang cukup berat. Sementara di belahan bumi lain, musim dingin menjadi masa yang sangat sulit. Terlebih bagi mereka yang tidak memiliki sarana kehidupan yang memadai, seperti Bangsa Palestina.
Family Festival 3 juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina pada 29 November yang diperingati sejak tahun 1978. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat internasional untuk memusatkan perhatiannya pada fakta bahwa masalah Palestina masih belum terselesaikan dan rakyat Palestina belum mencapai hak-hak mereka. Kehadiran lembaga penyaluran menjadi salah satu bentuk kepedulian warga dunia atas persoalan kemanusiaan yang terjadi di berbagai wilayah.
Semangat mengusung nilai-nilai luhur kemanusiaan dibarengi kerja profesional adalah kolaborasi apik bagi kemaslahatan bersama yang akan menghadirkan banyak kebaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Adara juga menerbitkan Mushaf Baitul Maqdis dan Baitul Maqdis Activity Book.
Untuk diketahui, pada tahun 2021, Adara mengadakan Program Wakaf Mushaf dengan desain khusus bertema Baitul Maqdis untuk lebih memperkenalkan Masjid Al-Aqsa serta keutamaannya yang mulai dilupakan kepada masyarakat Indonesia. Sebanyak 1000 mushaf wakaf dari para donatur dalam negeri dan juga luar negeri, telah didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur, Papua, Mentawai, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Banten, Jawa Barat dan wilayah lainnya. Pada tahun 2022, Adara akan membuka peluang bagi 10.000 muwakif untuk menjadi bagian dalam program ini.
Selain menerbitkan mushaf, Adara juga menghadirkan Baitul Maqdis Activity Book: “Al Aqsa dan Tanah yang Diberkahi”, sebagai sarana untuk mengenalkan Baitul Maqdis dan Palestina kepada anak-anak.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 500 orang undangan ini turut mengundang para tokoh nasional dan internasional. Atas peran aktif dan kasih sayang yang diberikan donatur, Adara Relief International menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya melalui Penghargaan Kemanusiaan. “Saya berharap, langkah dan upaya yang dilakukan lembaganya ini dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka,” harap Vira.
Puncak dari acara Family Festival 3 ini dimeriahkan oleh pengumuman pemenang Film Terbaik, Film Terpuji, dan Film Terfavorit dari kompetisi film pendek “Cinta Lewat Cerita” Relief Movie Contest dan juga persembahan apik dari Drama Musikal “Telpon Dari Ibu” arahan sutradara Umank Adi.
Selain melaksanakan Family Fest dengan acara utama pergelaran drama musikal “Telepon dari Ibu”, Adara juga menerbitkan Mushaf Baitul Maqdis dan Baitul Maqdis Activity Book.
Menurut Sri Vira, Mushaf Al-Qur’an yang didesain khusus itu untuk mendukung pengadaan Al-Qur’an untuk kawasan perdalaman di Indonesia. Mushaf ini sekaligus untuk lebih mengenalkan Masjid Al Aqsha dan keutamaannya kepada masyarakat.
Sedangkan Baitul Maqdis Activity Book dirancang untuk membantu orang tua dalam mengenalkan Al-Aqsha kepada anak-anak. “Kami sangat konsen membantu orang tua dan pendidikan terkait Al Aqsha,” ujarnya.
Menghimpun dana
Dari semua kegiatan ini, Adara menargetkan dapat menghimpun dana bantuan untuk anak-anak dan perempuan Palestina senilai lima miliar hingga akhir tahun.
Nantinya dana ini akan disalurkan bekerja sama dengan NGO-NGO lokal yang selama ini telah bekerja sama dengan Adara untuk membantu anak-anak dan perempuan di Al-Quds, Tepi Barat, Gaza dan juga pengungsi Palestina yang berada di wilayah lain.
“Kita akan berikan mereka pakaian musim dingin, heater ruangan, dan lainnya,” katanya.
Selain itu, Adara juga akan memberikan bantuan secara tunai. Sebab musim dingin membuat mereka kesulitan untuk dapat memenuhi kebutuhan. “Padahal tidak musim dingin saja mereka sudah sulit untuk dapat bekerja,” tambahnya.
Adara, tegas Sri Vira, memang mengutamakan anak-anak sebagai penerima bantuan. “Mereka sangat rentan terkena hipotermia, mereka butuh tempat berlindung yang layak,” jelasnya. (Vin)
