Surabaya, Koranpelita.com
Awali pendidikan, sebanyak 40 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-28 Khusus Tenaga Kesehatan TA 2021 mendapatkan pembekalan dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, adapun pembekalan tersebut dilaksanakan di gedung Betelguese Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (19/11/2021).
Ke- 40 siswa Dikmapa PK TNI Angkatan Laut Angkatan ke-28 Khusus Tenaga Kesehatan TA 2021 ini terdiri 24 orang dokter umum, 3 orang dokter gigi, 2 orang Sarjana Gizi, 7 orang Apoteker, 3 orang Sarjana Keperawatan dan 1 orang sarjana elektro medis. Hadir dalam pembekalan tersebut para Pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal, para Direktur dan Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal.
Mengawali pembekalannya Dankodiklatal menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan Parsetya Perwira Dikmapa PK TNI Angkatan Laut Angkatan ke-28 TA 2021 beberapa waktu lalu, sekaligus ucapan selamat datang di lembaga pendidikan TNI AL Kodiklatal. Orang nomor satu dijajaran Kodiklatal ini menyampaikan ucapan terimakasih atas loyalitas dan dedikasi bagi para prajurit tenaga kesehatan untuk menjadi prajurit TNI AL dan siap ditempatkan dimana saja di seluruh fasilitas kesehatan TNI AL.
Menurutnya di lembaga pendidikan Kodiklatal ini para prajurit akan belajar mengenai strategi pertempuran laut berikut tugas seorang para medis dalam medan pertempuran. Sedangkan cara penanganan medis dan obat yang digunakan untuk pasien sudah dipelajari sebelumnya di lembaga pendidikan perguruan tinggi sebelum masuk prajurit TNI AL.
Lebih lanjut disampaikan seorang prajurit profesi dokter dalam situasi perang akan ditempatkan di medan pertempuran dengan tugas menangani prajurit yang terluka dalam pertempuran. Dalam masa perang para prajurit ini bisa ditempatkan di KRI yang berfungsi kapal rumah sakit seperti di KRI Suharso dan KRI Semarang, juga bisa ditempatkan unsur darat lainnya khususnya saat operasi amfibi pendaratan marinir.
Diakhir pembekalannya Dankodiklatal menyampaikan agar selama menempuh pendidikan para prajurit siswa menegakkan disiplin pribadi dan peraturan dinas TNI AL, melaksanakan semua tata tertib yang berlaku bagi siswa, memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada di Kodiklatal dan menjadi contoh, teladan bagi siswa yang lain.
Selain itu agar meningkatkan kualitas diri dengan menumbuh kembangkan sikap militansi TNI, mengatakan tidak pada Narkoba, tidak mengupdate/Upload kegiatan TNI dan perintah Pimpinan TNI di Medsos serta mengutamakan prinsip Zero acident dalam segala kegiatan.(ay)