Surabaya, Koranpelita.com
Hadapi armada Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy dalam Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2021, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan tiga unsur kapal perang dari Koarmada II. Ketiganya unsur tersebut, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 , KRI Diponegoro-365 , dan KRI Ajak-653 bertolak dari Dermaga Semampir Barat Koarmada II dan saat ini berada di perairan Laut Jawa, Senin (8/11).
Komandan Satgas Latma CARAT 2021 yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II yang ikut on board di KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kolonel Laut (P) Heri Tribowo, S.E., membenarkan tiga kapal perang dan sebuah heli panther milik TNI AL telah berada di perairan Laut Jawa, dalam rangka Fase Laut (Sea Phase) atau Tahap Manuver Lapangan yang merupakan puncak Latihan Bersama antara TNI AL dengan US Navy ini.
Lebih lanjut dikatakan Kolonel Heri Tribowo bahwa dalam latihan tahun ini US Navy melibatkan dua kapal perangnya yakni USS Jackson, dan USNS Milinocket. Keduanya tiba di Surabaya pada Jumat (5/11) lalu. Sehingga total ada lima unsur kapal perang dari kedua pihak yang terlibat dalam manuver lapangan, yang akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 November 2021. Selain itu masing-masing delegasi juga menyertakan helikopter untuk mendukung pelaksanaan sejumlah serial latihan nantinya.
Heri sapaan akrab Dansatgas CARAT 2021 menambahkan jika pada tahap Manlap, sejumlah serial latihan akan dilaksanakan oleh TNI AL dan US Navy. Diantaranya Division Tactical Manauvering DIVTACS, air defence exercise (ADEX), flag Exercise (FLAGEX), Deck Landing Qualificatoin (DLQ), Anti Air Rapid Open Fire Exercise (AAROFEX), Flash Exercise (FLASHEX) , Night Steaming in Company (NSIC), Gunnery Exercise (GUNNEX), Saerch and Rescue Exercise (SAREX), replenishment at sea’ (RAS), Fhoto Exercise (FOTEX), Anti Asymetric Warfare exercise (AASYWEX), dan screen exicise (SCREENEX) Dan pada tahap akhir dilaksanakan Hot-Wash dan Closing Ceremony.
“Saat ini kita melaksanakan pelaksanaan peran tempur bahaya udara, serta penembakan Chaff sebagai upaya perlindungan serangan udara. Pada malam hari KRI GNR – 332 melanjutkan latihan penembakan Aarofex menggunakan meriam 20 mm lambung kiri dan lambung kanan sebanyak 400 butir peluru. Selanjutnya melaksanakan kegiatan NSIC (Night Steaming in Company),” terang Heri.
Ditambahkan Heri bahwa untuk kegiatan latihan Manlap ini, sesuai penekanan Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P., M.Tr.(Han) kepadanya, bahwa seluruh personel satgas CARAT 2021 wajib mengutamakan keselamatan personel, material juga bahaya navigasi.
“Latma CARAT 2021 merupakan wujud implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., yakni pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi,” pungkas Heri.(ay)