Jakarta, Koranpelita.com
Dimasa Pandemi Covid-19 yang belum melandai dibutuhkan kreativitas dan inovasi yang mumpuni karena dampak sangat luar biasa pada sektor ketenagakerjaan dan ekonomi.Tak pelak dibutuhkan pengembangan ekonomi umat (UMKM), hal ini diiringi sejumlah kegiatan seperti pelatihan dan pendampingan agar pelaku UMKM bisa mengembangkan ekonomi secara mandiri.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Nasrullah menyatakan siap membantu pemerintah untuk melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM karena UMKM merupakan salah satu kekuatan perekonomian Indonesia
“Kekuatan perekonomian yang sesungguhnya ada pada masyarakat yaitu UMKM. Oleh karenanya, UMKM harus memiliki visi misi yang besar ke depannya. Modal bukan menjadi satu-satunya faktor penentu dalam membangun usaha, tetapi perlu juga semangat dan keterampilan serta administrasi yang bagus,” ujar Drs.H. Nasrullah, ME ketika dijumpai Koranpelita.com pada acara Business Opportunity Expo (BOE) for UMKM yang serentak digelar di seluruh Indonesia mulai 10-24 Oktober 2021, pada Minggu (17/10/2021).
Ditempat yang sama, Ketua BPJE, Yusuf Supendi menyatakan, kegiatan BOE ini harus dijadikan momentum untuk bersinergi dengan sesama enterpreneur yang ada di Jakarta Barat sekaligus sebagai fasilitas penggerak UMKM. Dengan adanya kegiatan BOE ditengah pandemi ini, peluang bagi pelaku UMKM dibuka kembali sekaligus mensupportnya.
“Saya berharap dalam kondisi pandemi ini, semangat UMKM dapat bangkit kembali setelah dilanda kelesuan perekonomian,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pengusaha hewan qurban, Firman mengatakan, untuk mencapai perputaran ekonomi yang baik diperlukan sebuah pembinaan karakter dan persaudaraan.
Menurutnya, pembinaan karakter dan persaudaraan tersebut bukan hanya perkara aqidah saja namun juga terkait perekonomian. Selain itu kita juga perlu membangun mindset bahwa dalam berbisnis harus berorientasi pada ridho Allah SWT.
“Dalam bisnis apapun, kita harus berorientasi pada ridho Allah SWT, bukan hanya semata-mata pada keuntungan atau profit saja,” terangnya.
Antusias dan respon masyarakat sangat baik dengan kegiatan ini karena selain menambah wawasan juga bernilai ekonomi untuk umat dan warga.(han)