www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TA. 2019 mendapat kesempatan selama dua pekan bersama Guru Besar dan dosenUniversity of Wollongong Australia, Prof. Robin Warner, Dr. Chris Rahman dan Capt. Sean Andrews RAN untuk belajar tentang Strategi Kemaritiman (Maritime Strategic Studies Period/MSSP).
Ke-150 Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-57 TA 2019 tersebut terdirii dari 138 Pamen TNI AL, 2 Pamen TNI AD dan 2 Pamen TNI AU serta 8 Pamen Negara Sahabat Australia, Malaysia, Singapura, India, Pakistan, Korea Selatan, Jepang dan Thailand.
MSSP merupakan program kegiatan mengenai pelajaran dasar strategi maritim yang diberikan dosen dari Universitas Wollongong Australia dan merupakan kerjasama pendidikan antara TNI Angkatan Laut khususnya Seskoal dengan Royal Australian Navy.
Dalam kegiatan kerjasama bidang pendidikan ini, salah satu keuntungan Seskoal dalam hal ini para Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal adalah dapat membuka wawasan Pasis untuk memahami aspek maritim yang disampaikan para Pakar yang berasal dari negara lain yaitu dari Universitas Wollongong Australia.
Selama dua pekan di Seskoal yaitu sejak Senin (6/5), para Dosen luar negeri merasakan adanya kehangatan dan kebersamaan serta kekompakan antara peserta didik dan pendidik sehingga kegiatan berjalan sangat lancar.
Diakhir kegiatan para dosen Australia mengajar Kamis(16/5) di kelas A gedung RE. Martadinata. Pada kesempatan tersebut, ucapan terima kasih disampaikan oleh kedua belah pihak baik dari Seskoal yang diwakili oleh Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W, S.E., M.Tr(Han) maupun dari dosen University of Wollongong Australia dengan ditandai penyerahan cindera mata dan foto bersama.(ay)
