Karawang, Koranpelita.com
Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 36 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Forum Kerukunan Umat Beragama di Daerah Provinsi Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Biro Kesejahteraan Rakyat melangsungkan Sosialisasi “Kerukunan Umat Beragama” di Hotel Mercure Karawang. Kamis (07/10/21).
Dalam kesempatan ini H. Gugum Gumelar, S.H Menyampaikan Strategi peningkatan indeks kerukunan beragama Provinsi Jawa Barat (Jabar). keanekaragaman beragama yang indah, ia bertugas di Administrasi Negara Jabar, Pendidikan yang ia tempuh diantaranya, fakultas hukum gajah mada, ia pun menjadi fasilitator membantu melakukan pendidikan pelatihan kepimpinan pengawas.
“Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, tetapi ia begitu bersemangat berbagi ilmu kecintaan dengan sesama Agama. Toleransi, kesetaraan dan kerjasama, hasil survei Jabar masih peringkat ketiga dari bawah, dan menjadi tantangan, dan sudah ditanggapi oleh bapak gubernur kita kang ridwan,” ucap Kang Gugum.
“Ada beberapa hal yang masih ada hambatan yang belum terselesaikan. Bukan berarti diabaikan tetepai menjadi carian solusi bagaiamana Jabar menjadi model kerukunan beragama.”Lanjutnya.
Isu toleransi itu sensitif dan mudah digoreng, maka kita bagian dari Agama harus lebih hati-hati. Mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagai bentuk dasar kesamaan Cita-cita, membangun sebuah Negara yang adil dan makmur.
“Adapun kerukunan harus kita bangun merupakan unsur utama sebagai keharusan. Isu Agama, Ras dan Kesukuan tapi lebih ekstrim lagi tentang agama yang sangat mudah diolah,” Ungkap KH. Ma’ruf Amin.
Para kyai dan tokoh Agama ikut berperan dalam membangun Kekokohan negara, para pendiri bangsa yang sudah banyak berkorban para kyai dan tokoh Agama dalam masyarakat.
Contohnya Kampung toleransi Kebon Jeruk, Bandung punya keberagaman yang tinggi, terbukti berdiri berbagai rumah ibadah yang luar biasa, sehingga umatnya saling menghargai, Yana Mulyana, S.E. meresmikan kampung toleransi ia Wakil Walikota Bandung.
Dalam kesempatan lain untuk terciptanya stabilitas kerukanan umat Beragama di Jawa Barat. Dalam kesempatan ini Yogi Gunawan, KA Bintaidan lll/SLW jabar. Menyampaikan saat ini kerukunan beragama masih diurutan ke tiga dari bawah sebelum aceh.
“Kerukunan umat beragama harus dijaga, semangat diawal sejarah jendral sudirman harus dijaga dan dilanjutkan.” Ujar Yogi.
Ia mengatakan di Jawa Barat mayoritas muslim yang harus dijaga betul. Jika saudarmu tidak seiman minimal saudaramu dalam kemanusian, Sebagai bentuk pemberi penyemangat lahir dan batin. Guna menciptakan kerukunan stabilitas beragama yang kondusif. Lanjutnya dalam sambutan pada kegiatan tersebut.
“Negara ini perlu perekat yang mengutuhkan kesatuan berbangsa, manusia yang saling Menghargai sesama manusia. Orang yang sudah bersatu pasti menjadi bijak, adil pada sesamanya”. Tandasnya.(cad/yam)