Bandung, Koranpelita.com
Sub Komando Garnisun Tetap (Subkogartap) 0618/Bandung bersama Bank BJB menggelar vaksinasi massal tahap pertama dan tahap kedua kepada masyarakat Kota Bandung di Markas Subkogartap 0618 pada hari ini, Senin (4/10/2021).
Kepala Subkogartap 0618/Bandung, Mayor Adm Hengky Dwi Yudha Prayoko menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut merupakan komitmen TNI dan Bank BJB dalam membantu pemerintah Indonesia mencapai target vaksinasi secara nasional. Dalam hal ini Subkogartap 0618 menyasar masyarakat Kota Bandung khususnya.
“Bahwa vaksinasi saat ini merupakan kebutuhan mendasar untuk membentuk pertahanan tubuh. Kami menginisiasi bersama Bank BJB dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi secara nasional,” ujar Mayor Hengky di Kasubkogartap 0618/Bandung, Jalan Mandala III, Kelurahan Kebon Kangkung, Kota Bandung.
Dia menambahkan, perlu kesadaran dari masyarakat untuk mewujudkan pentingnya vaksinasi Covid- 19 ini. Karena itu, Subkogartap memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi tahap kedua ini. Sedangkan, jenis vaksin yang diberikan yakni vaksin Sinovac.
“Sehingga, bagi masyarakat yang telah divaksin Sinovac pada tahap pertama dapat melanjutkan vaksinasi tahap kedua dengan menggunakan vaksin yang sejenis,” katanya.
Karena itu, kata Hengky, keterbukaan masyarakat saat tahap observasi sangat penting. Sebab, jika sebelumnya ada masyarakat yang menggunakan jenis vaksin selain Sinovac tidak dapat dilakukan ditempat vaksinasi yang digelarnya.
“Kami mengkhawatirkan adanya dampak yang serius jika berbeda jenis vaksin dari masyarakat yang mendaftarkan disini,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, bagi masyarakat dan pelajar yang telah melaksanakan vaksinasi mendapatkan rekening tabungan Bank BJB tanpa harus memberikan setoran awal. Hal itu merupakan kontribusi terhadap masyarakat terhadap vaksin Covid-19 dan juga memberikan edukasi pentingnya memiliki rekening tabungan.
“Masyarakat dan pelajar yang telah divaksin, langsung diarahkan untuk dibuatkan buku rekening tabungan dari Bank BJB tanpa harus memberikan setoran awal,” kata Hengky.
Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya mengapresiasi antusiasme masyarakat atas pelaksanaan vaksinasi massal ini. Artinya, masyarakat sudah menyadari bahwa vaksinasi tersebut sangat penting untuk keberlangsungan hajat hidup orang banyak.
“Kedepannya, kami akan terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan masyarakat,” tutupnya. (ay)