Melawi, Koranpelita.com
Bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Melawi dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Melawi, Minggu (3/10).
Akibat dari tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Melawi dan di penghulu sungai Melawi seperti Kecamatan Serawai serta Kecamatan Ambalau Kabupaten Sintang mengakibatkan meninggkatnya volume air Sungai Melawi yang saat ini sudah mulai memasuki pemukiman warga.
“Bencana longsor juga terjadi di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh Kecamatan Ella Hilir akibat dampak dari curah hujan yang tinggi” Ucap Iptu Widaya Kapolsek Ella Hilir.
“Dampak dari longsor di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh Kecamatan Ella Hilir tersebut adalah putusnya akses jalan yang di lalui masyarakat, adapun akses jalan tersebut dilalui oleh masyarakat dari beberapa desa yaitu terdiri dari Desa Nanga Nyuruh, Desa Perembang Nyuruh dan Desa Sungai Labuk” Jelas Kapolsek.
“Saat ini masyarakat Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh Kecamatan Ella Hilir sedang membersihkan sisa timbunan tanah dilokasi terjadinya longsor tersebut secara manual untuk memotong pepohonan dan membersihkan sisa timbunan tanah agar akses jalan yang menjadi penghubung antar desa dapat dilalui seperti biasa” Jelasnya.
Dari hasil monitoring dan pendataan yang dilakukan oleh Kapolsek Ella Hilir Iptu Widaya dan personil nya diketahui bahwa saat ini ketinggian air Sungai Melawi mengalami peningkatan yaitu sekira 100 cm dan mulai merendam jalan dan pemukiman milik warga masyarakat yang berada di Desa-desa yang berada di tepian sungai Melawi dan belum ditemukan adanya Kerugian Materil maupun Korban Jiwa.
“Saat ini ketinggian air Sungai Melawi mengalami peningkatan kurang lebih100 cm dan mulai merendam jalan dan pemukiman milik warga masyarakat yang berada di Desa-desa yang berada di tepian sungai Melawi dan belum ditemukan adanya Kerugian Materil maupun Korban Jiwa” Ucap Kapolsek Ella.
Sementara itu Kapolsek Menukung Iptu Tri Jumadi menyampaikan hasil monitoring dan pendataan yang dilakukan oleh petugas polsek Menukung diketahui bahwa saat ini ketinggian air Sungai Melawi mengalami peningkatan yaitu sekira 2,5 meter dan mulai merendam jalan dan pemukiman milik warga masyarakat yang berada di Desa-desa yang berada di tepian sungai Melawi dan untuk saat belum ditemukan adanya laporan Kerugian Materil maupun Korban Jiwa akibat naiknya Debit air saat ini.
“Air Sungai Melawi di kecamatan menukung mengalami peningkatan kurang lebih sekira 2,5 meter dan mulai merendam jalan dan pemukiman milik warga yang berada di Desa-desa yang berada di tepian sungai Melawi” Ucap Kapolsek Menukung.
“Akibat banjir saat ini akses jalan transportasi melalui darat lumpuh total, karena sebagian titik jalan dan jembatan yg menghubungkan antar wilayah di Kecamatan Menukung terendam oleh banjir” tutupnya.(jnr)