www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Bogor, Koranpelita.com
“Keberadaan prajurit Paskhas, khususnya di bidang Kesehatan Lapangan (Keslap), sangat diperlukan dalam berbagai misi, baik misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun misi Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dengan melakukan pertolongan ataupun bantuan kesehatan terhadap korban. Secara cepat dan tepat, itulah yang menjadi faktor pendukung keberhasilan sebuah misi, dengan tetap menerapkan prosedur yang telah ditentukan”.
Demikian dikatakan, Komandan Wing Pendidikan Umum Kolonel Sus Peni Saptaning Putri, S.H. M.H., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Danskadik 504 Letkol Kes Seno Hadi., S.K.M. saat menutup Pendidikan Kursus Kesehatan Lapangan Paskhas A-21 dan Sejursarta Kes Paramedis A-32, kegiatan tersebut tetap mentaati protokol kesehatan di Skadik 504 Wingdikum, (10/9/21).
Sedangkan Profesi Paramedis, memiliki tugas menangani pasien dalam keadaan darurat, dengan memberikan tindakan pengobatan dan pertolongan medis kepada korban kecelakaan, kebakaran, banjir atau bantuan medis kesehatan darurat lainya.
Dibutuhkan kecepatan, kecermatan, dan ketelitian bagi petugas paramedis dalam bertugas, memprioritaskan prosedur medis dalam menyelamatkan jiwa seseorang, sebelum pasien dibawa ke rumah sakit, terangnya.
Pendidikan kursus maupun kejuruan ini, merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas, membentuk dan mengembangkan sumber daya manusia personel TNI Angkatan Udara, guna menyerap berbagai ilmu pengetahuan yang terus berkembang seiring teknologi saat ini, jelasnya.
Selamat kepada Pratu Sahrul Sahir lulusan siswa Kursus Kesehatan Lapangan Paskhas A-21 serta Prada Muhamad Firman Firdaus lulusan siswa Sejursarta Kes Paramedis A-32, yang telah berhasil memperoleh predikat sebagai siswa terbaik, tutupnya.
