Surabaya, Koranpelita.com
Sebanyak 51 Perwira Siswa dalam program Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI AL Angkatan ke-28 TA 2021 selesai mengikuti pendidikan tahap kematraan di Sekolah Fungsi (Sefung) Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), Sabtu, (28/8/2021).
Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di gedung Betelgeuse tersebut dipimpin langsung Wakil Komandan (Wadan) Kodikopsla Kolonel Laut (P) A.M. Susanto S.W. mewakil Komandan Kodikopsla. Hadir dalam penutupan tersebut Wadan Kodikdukum Kolonel Laut (S) Agus Karyanto, S.E., M.M. dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodikopsla dan Kodikdukum.
Dari 51 Pasis Dikmapa PK TNI AL Angkatan ke-28 terdiri Korps Pelaut 17 orang, Korps Teknik 5 orang, Korps Elektronika 7 orang, Korps Suplai 1 orang dan Korps Khusus 21 orang. Para Pasis ini selanjutnya akan menempuh pendidikan di Pusdikpel Kodikopsla, Pusdiktek, Pusdiklek dan Pusdikbanmin yang berada di bawah Kodikdukum.
Dankodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si. dalam sambutan yang sampaikan Wadan Kodikopsla Kolonel Laut (P) A.M. Susanto S.W. menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan, dengan harapan keberhasilan ini akan mampu meningkatkan motivasi, dedikasi dan loyalitas serta profesionalisme dalam pengabdian kepada TNI AL melalui bidang dan tugas masing-masing.
Lebih lanjut disampaikan, program pendidikan dasar golongan tahap kematraan yang telah didapatkan para siswa, merupakan pendalaman profesi, sebagai perwira korps pelaut, korps teknik, korps khusus dan korps kesehatan prajurit Matra Laut yang nantinya dapat di implementasikan dalam melaksanakan tugas sebagai perwira jaga pendirat.
Dalam mengawaki organisasi TNI Angkatan Laut, diharapkan sebagai perwira memiliki kemauan keras dan kreatifitas serta daya inovasi yang tinggi untuk maju dalam mengemban setiap tugas yang diberikan para perwira merupakan pemegang komando, dengan lingkup kewenangan tertentu sehingga dituntut untuk mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan TNI secara utuh.
Sedangkan dari aspek manajerial, perwira adalah pengelola manajemen yang dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mambuat perencanaan, mengorganisir dan mengendalikan suatu kegiatan dengan baik.
Kegiatan penutupan pendidikan ini adalah bagian dari proses pendidikan yang merupakan salah satu program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam membangun sumberdaya manusia TNI AL yang unggul, profesional dan tangguh dalam menghadapi segala ancaman.(ay)