Denpasar, Koranpelita.com
Tidak kenal kata lelah bagi para Nakes (tenaga Kesehatan) Balai Kesehatan (BK) Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Bali dan semangat untuk terus melakukan Vaksinasi yang digencarkan oleh TNI AL dalam hal ini Lanal Denpasar.
“Dengan terus menggencarkan program pemerintah untuk melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat, Hari ini kami memvaksin dengan sasaran para abk kapal dan masyarakat nelayan yang belum melaksanakan vaksin,” ujar Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., di Pulau Serangan Denpasar pada Sabtu (28/8/2021).
Selain melaksanakan vaksinasi, Lanal Denpasar juga membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Pandemi Covid 19 di Desa Serangan Denpasar Selatan.
Lebih lanjut Danlanal Denpasar, menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat dan membantu Pemerintah dalam rangka mempercepat vaksinasi untuk masyarakat guna memutus penyebaran wabah covid-19 di masyarakat dan menargetkan masyarakat agar kekebalan tubuh mereka meningkat guna menjaga imunitas guna mencegah penyebaran virus Corona.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar bersama petugas vaksinator dari Balai Kesehatan (BK) Lanal Denpasar dengan menggunakan Sea Rider mendatangi langsung para abk dengan cara ship to ship, untuk didata dan dikcek kesehatannya dan apabila dinyatakan sehat dan belum melaksanakan vaksin akan dilaksanakan vaksinasi yang dipusatkan diatas kapal Ombak Biru yang sedang lego jangkar di perairan Pulau Serangan.
Menurut Danlanal Denpasar kegiatan ini adalah perintah dari pimpinan TNI AL yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada jajarannya di Komando Kewilayahan untuk melaksanakan percepatan vaksin dan juga kegiatan ini menjawab tantangan yang diberikan Pemerintah Kota Denpasar tentang pelaksanaan vaksin yang menyentuh masyarakat nelayan dan abk yang ada dikapal untuk bisa divaksin, dan ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksin bagi seluruh masyarakat.
Cara yang dilakukan tersebut terbilang evektif mengingat para nelayan dan pekerja dan abk kapal, dianggap tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendatangi gerai vaksin milik Pemerintah. Hasilnya, 30 orang abk kapal dan nelayan berhasil di vaksin Sinovac saat sedang melaksanakan aktifitas tengah laut.(ay)