Tanjung Uban, Koranpelita.com
Masa Pandemi Covid 19 yang sudah berjalan satu tahun lebih akan berpengaruh terhadap Psikis seseorang termasuk para prajurit siswa TNI AL, dalam upaya menghilangkan beban psikis tersebut Siswa TNI AL yang sedang menempuh pendidikan di Satuan Pendidikan (Satdik) 1 Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Tanjung Uban menerima pembekalan Spritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dari tim Psikologi Angkatan Laut, Kamis, (12/8/2021)
Pembekalan yang disampaikan oleh Katimpsi Lettu Laut (KH) Syahmardan Lubis, S.Psi. tersebut diikuti 245 Prajurit Siswa yang terdiri Siswa Pendidikan Bintara (Dikmaba) TNI AL angkatan XLI dan prajurit Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL angkatan XLI yang sedang menempuh pendidikan di Satdik 1 Tanjung Uban.
Mengawali pembekalan Katimpsi Lettu Laut (KH) Syahmardan Lubis, S.Psi menyampaikan bahwa Spritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan teknik terapi yang menggabungkan sistem energi tubuh dan terapi spritualitas dengan metode tapping pada 18 titik kunci disepanjang 12 jalur energi tubuh.
Menurutnya tingkat keberhasilan terapi ini dipengaruhi oleh 3 hal yaitu khusuk, ikhlas dan pasrah. Sebelum melakukan tapping ada tahapan SEFT yang harus dilakukan oleh siswa Dikmaba dan Dikmata yaitu The Set – Up yaitu akui, terima, pasrahkan, dilakukan untuk menetralisir perlawanan psikologi, yang kedua adalah The Tune – In yaitu do’a sebagai pengganti peristiwa yang menyakitkan dan yang terakhir The Tapping yaitu mengetuk ringan dengan menggunakan dua jari ke titik tertentu disepanjang 12 jalur energi tubuh, sambil berdo’a.
Adapun tujuan dari Pembekalan SEFT ini adalah untuk membantu siswa Dikmaba dan Dikmata dalam mengurangi penderitaan psikis maupun fisik. Pembekalan ini dilaksanakan di kelas lapangan yaitu lapangan Apel Didik Hari Prasetyo Satdik-1 Tanjung Uban.(ay)