Banjarmasin, Koranpelita.com
Usaha Mikro Kecil & Menengah atau yang disingkat UMKM memegang peranan penting dalam perekenomian nasional, karena menjadi penggerak ekonomi domestik serta berkontribusi dalam perluasan kesempatan dan penyerapan tenaga kerja.
Namun situasi pandemi saat ini cukup berdampak negatif terhadap UMKM seperti penurunan omzet,
terhambatnya distribusi bahan baku dan permodalan.
Kondisi ini pun terjadi di Kalimantan Selatan tidak terkecuali Kota Banjarbaru dengan jumlah UMKM yang cukup besar di bidang kuliner.
Kondisi diatas pula yang mendasari Bank Kalsel melakukan penyaluran bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR)-nya dengan kerjasama Pemkot Banjarbaru untuk pembangunan pusat jajanan kuliner dan wisata Kampung Pelangi sebesar Rp 49 juta yang diterima langsung oleh Walikota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Arifin, Kamis (5/8/2021).
Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Kalsel, Suriadi, dalam rilisnya mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Bank Kalsel terhadap sektor UMKM
Banjarbaru khususnya di bidang kuliner yang sempat terpuruk akibat kondisi perekonomian saat
ini.
“Diharapkan UMKM di sini nantinya bisa bangkit kembali dan menggairahkan daya beli
masyarakat di Banjarbaru,” kata dia.
Dikesempatan sama, Bank Kalsel juga memberikan bantuan dana untuk gerakan peduli isolasi mandiri (Garda Lima) sebesar Rp15 juta. Bantuan tersebut diserahkan melalui Pemkot Banjarbaru yang juga diterima oleh Walikota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Arifin sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar virus Covid 19.
Bantuan ini merupakan bentuk sinergi Bank Kalsel dengan Pemkot Banjarbaru yang berinovasi
dengan mengaktifkan posko gerakan isolasi mandiri di tiap-tiap kelurahan.
” Diharapkan bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat yang sedang menjalani isoman sehingga mereka dapat fokus dalam proses penyembuhan,” jelas Suriadi. (pik)