Banyuwangi , Koranpelita.com
Letda Laut (P) Triyono selaku Komandan POS TNI AL Muncar terus berkoordinasi dengan POS TNI AL Grajakan yang di komandani oleh Peltu (Pum) Andik Karvianto, untuk melaksanakan SAR korban Laka Laut KM. BINTANG SONAR, tepatnya di Batu Dua Tanjung Bantenan perairan Muncar, Kab. Banyuwangi. Selasa(3/8).
Pelaksanaan kegiatan SAR atau pencarian Korban itu sendiri di ikuti oleh, POS TNI AL Muncar, POS TNI AL Grajakan, SAT POL AIRUD Polresta Banyuwangi, BPBD Kab. Banyuwangi, Pos Kamladu Muncar dan Pos Kamladu Grajakan serta di bantu oleh nelayan setempat.
Pencarian korban KM. BINTANG SONAR itu sendiri berawal dari laporan Nelayan kepada Komandan POS TNI AL Grajakan dan di teruskan kepada Komandan POS TNI AL Muncar Bahwa salah satu (1) Kapal Slerek Pemburu terkena cuaca buruk di Batu Dua Tanjung Bantenan Perairan Muncar pada hari hari Senin sekitar Pukul 16.16 Wib, setelah menerima laporan tersebut Letda Laut (P) Triyono langsung menginformasikan kejadian Laka Laut kepada Danlanal Banyuwangi selaku Pimpinan tertinggi di Pangkalan TNI AL Banyuwangi.
Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Letkol Laut (P) Eros Wasis, M.Tr.,(Han).,CTMP. Setelah menerima laporan dari Danposal Muncar, langsung Memerintahkan kepada POS TNI AL Muncar dan POS TNI AL Grajakan untuk melaksanakan SAR dan puldata serta terus koordinasi kepada instansi terkait. Dalam perintahnya terakhir Danlanal menyampaikan kepada Prajurit yang melaksanakan SAR jangan lupa untuk berdoa sebelum pelaksanaan dan utamakan keselamatan Personil, tegasnya.
Setelah menerima perintah langsung dari Danlanal Banyuwangi Danposal Muncar koordinasi langsung kepada Danposal Grajakan untuk melaksanakan puldata, dan hasil pengembangan di lapangan bahwa kapal Slerek Pemburu yang mengalami Laka Laut adalah KM. BINTANG SONAR milik H.Matsudi warga Desa Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi.
Kronologis kejadian tersebut sekitar Pukul 04.10 wib Kapal slerek Bintang Sonar (pemburu) dengan jumlah ABK 10 orang, rencana kapal bergerak pulang ke pelabuhan Muncar, akan tetapi di sekitaran Batu Dua, tanjung Bantengan kapal terkena gelombang, hujan dan angin kencang, menimbulkan air masuk ke kapal, dan kapal mengalami tenggelam sedangkan ABK sendiri berusaha sebisanya berenang ketepi dengan alat seadanya yang di sampaikan oleh Bapak Budi selaku ABK yang selamat. dari 10 ABK 6 orang berhasil di temukan dengan keadaan selamat 4 orang di temukan di pesisir pantai alas Purwo dan di selamatkan oleh petugas cagar alam alas Purwo pada pukul 15.30 wib sedangkan yang 2 orang lagi di temukan di perairan Karang gendek oleh nelayan sekitar pada pukul 23.00 dan di bawa ke wanawisata (Coko) dengan menggunakan Speed boat yang di awali oleh bapak Sutris dan bapak yanto, kondisi ke 2 korban lemas dan langsung di bawah ke PKU Muhamadiyah Muncar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Letda Laut (P) Triyono selaku Danposal Muncar Mengatakan kami akan koordinasi terus dengan Instasi terkait untuk tetap melanjutkan pencarian 4 korban yang belum di temukan dan kegiatan SAR ini akan kami laksanakan sampai ada pencabutan, pungkasnya.(ay)