Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Korps Lalu-lintas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri mengatakan, Polri akan mengerahkan 182.000 personel kepolisian untuk pengamanan Hari Raya Idhul Fitri. Jumlah tersebut masih ditambah dengan personel dari instansi terkait.
“Jumlah perkuatan kita seluruh Indonesia, 182.000 orang tambah dengan mitra-mitra terkait,” kata Refdi kepada wartawan, baru-baru ini.
Menurut dia, 60 persen personel akan disiagakan di Pulau Jawa. Nantinya, mereka akan bergerak ke daerah lain jika dibutuhkan. Ia meyakini bahwa jumlah tersebut sudah sesuai untuk menjalankan Operasi Ketupat 2019.
“Ini kekuatan-kekuatan ini sudah sangat proporsional, tergantung bagaimana nanti kita optimalkan pada jam-jam tertentu dan hari-hari tertentu setelah juga kita melakukan analisa lebih tajam lagi menjelang Operasi Ketupat 2019,” tambahnya.
Operasi Ketupat Tahun 2019 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri direncanakan berlangsung selama 11 hari pada akhir Mei hingga awal Juni.
Rencananya, latihan operasi akan diselenggarakan pada 27 Mei. Pada 28 Mei, dijadwalkan pelaksanaan gelar pasukan. Adapun, pengaturan di lapangan dilakukan pada 29 Mei. Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 31 Mei, 1 Juni, dan 2 Juni 2019. Sementara, puncak arus balik diprediksi pada 7, 8, dan 9 Juni 2019. (Sabri)