Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort mempimpin rapat koordinasi dan pengarahan kepada para Kepala Departemen Personel (Kadeppers), dan Kepala Bagian Administrasi dan Logistik (Kabagminlog) di Joglo Pusdikkes, Kodikdukum, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya (29/7).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka rapat koordinasi dan konsolidasi dalam penanganan Covid-19 di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), khususnya dalam penanganan para personel yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing. Mereka pada umumnya terkonfirmasi positif dalam test swab antigen dan polymerase chain reaction (PCR).
Danpusdikkes menekankan bahwa sesuai dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudho Margono, S.E., M.M. dalam penanganan Covid-19 bagi anggota TNI AL beserta keluarga agar para pejabat personel memonitor kondisi personel yang ada di satker masing-masing khususnya personel yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman).
Untuk memudahkan dalam pengawasan, maka Satgas penanganan Covid-19 Kodiklatal akan dibuat Whatsapps Groups (WAG). Kegiatan monitoring ini sangat diperlukan untuk memantau perkembangan personel yang sedang melaksanakan isoman. Dan apabila sudah melaksanakan isoman selama 14 hari, maka yang bersangkutan tidak perlu dilaksanakan PCR lagi.
Danpusdikkes meminta kepada para Kadeppers dan Kabagminlog agar menekankan kepada seluruh prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan siswa agar mewaspadai gejala-gejala Covid- 19, baik terhadap orang tanpa gejala (OTG), memiliki gejala ringan, sedang maupun berat serta fenomena berkembangnya Covid varian baru.
“Apabila ada personel dengan gejala seperti demam, batuk berdahak dan diare agar segera periksa ke Satkes Kodiklatal maupun ke RSPAL dr Ramelan Surabaya,” tegas Danpusdikkes.
Selama ini untuk kegiatan Swab dapat dilaksanakan di Satkes Kodiklatal, sedangkan PCR dilaksanakan di RSPAL dr Ramelan Surabaya. Swab dan PCR tak terpisahkan dalam metode tes untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Swab adalah cara untuk memperoleh bahan pemeriksaan (sampel) yang dilakukan pada nasofaring atau orofarings dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.
Adapun PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan didapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2.(ay)